Rudi Hartono Bangun, Sarankan Dana LPDP untuk UMKM

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Rudi Hartono Bangun SE MAP, Anggota Komisi XI DPR RI rapat kerja (raker) dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di bawah Kemenkeu mengelola dana negara sebesar Rp 51 Triliun.

Dalam paparan Dirut LPDP, di Raker dengan Komisi XI DPR RI. Dirut mengatakan, LPDP telah menyekolahkan 24.000 orang mahasiswa S-3 ke luar negeri seperti Belanda, Australia, Jerman, London dll.

“Memang jika kondisi perekonomian Indonesia dalam kondisi stabil dan tidak lagi pandemi, memberikan beasiswa untuk menyekolahkan anak bangsa sangat penting, karena investasi SDM Indonesia,” terang Rudi, Jakarta, Kamis (9/7/2020).

Tapi, menurut kajian dan pandangan Rudi, sebagai anggota DPR RI yang melihat dan menyaksikan kondisi terkini masyarakat dibawah yang sangat membutuhkan perhatian pemerintah dalam hal perawatan kesehatan dan makanan di tengah situasi pendemi ini.

“Dana LPDP yang 51 Triliun tersebut hendaknya tidak semua dialokasikan semua untuk membiayai beasiswa ke luar negeri, karena seperti kita saksikan sekarang, pelajar, dari SD sampai SMA dan Mahasiswa yang di luar negeri juga dipulangkan ke negara masing-masing,” ungkapnya.

Rudi menekankan, kurang tepat jika dana dipaksakan untuk memberangkatkan mahasiswa ke luar negeri untuk saat ini, baiknya kita lewati masa pandemi, dan lebih baik kita alokasikan ke Badan Layanan Umu (BLU) seperti PIP (Pusat Investasi Pemerintah) yang ditugaskan negara untuk pembiayaan ultra mikro prioritas.

“Yaitu memberikan pinjaman kepada pelaku usaha kecil dan UMKM dengan nilai 2,5 juta dan diberikan masa se tahun pengembalian. Pinjaman seperti inilah yang sangat dibutuhkan masyarakat agar ekonominya bergerak dan dapat menghidupi keluarganya,” jelas Fraksi Partai Nasdem itu. Berita Jakarta, red

- Advertisement -

Berita Terkini