MUDANEWS.COM, Medan – Sekretaris Umum Badko HMI Sumatera Utara Nopa Adetiya meminta kepada semua pihak khususnya di Labuhanbatu Utara untuk tidak menyebar isu kepada masyarakat terkait dugaan penetapan status tersangka Bupati Labura.
“Belum ada pengumuman resmi dari aparat penegak hukum terkait penetapan tersangka Bupati Labura, oleh karena itu jangan buat opini,” katanya saat diwawancarai, Sabtu (27/6).
Nopa menegasakan bahwa seluruh pihak harus bisa menahan diri dari kekisruhan demi lancarnya pembangunan daerah.
“Jangan membuat opini yang belum jelas kebenarannya. Itu dapat menyesatkan masyarakat. Menahan diri untuk tidak menyebarkan isu yang tidak jelas kebenarannya adalah pilihan yang baik di tengah problem bangsa saat ini,” tegasnya.
Selain itu, Nopa menambahkan bahwa sebaiknya seluruh pihak di Labuhanbatu Utara saling bersinergi dalam melawan Covid-19. Sebab masalah pandemi tersebut lebih penting untuk disikapi dan ditanggulangi secara bersama-sama.
“Jadi jangan menambah masalah dengan menyebar isu yang belum tau kebenarannya. Kasihan masyarakat. Sebab isu tersebut bisa berpotensi merusak keharmonisan di tengah kehidupan masyarakat,” ujarnya.
“Kita memiliki aparat penegak hukum, sebaiknya kita serahkan dan percayakan kepada penegak hukum. Mari jadikan informasi yang diterima oleh masyarakat menjadi sumber pengetahuan yang baru, sebagai sarana edukasi bagi pengguna media sosial,” tandas Nopa. Berita Medan, red
