MUDANEWS.COM, Sorong – Bulan Ramadhan telah berakhir, namun perjuangan harus terus dilanjutkan dan Bulan Syawal menjadi momentum yang tepat untuk mengawali perjuangan yang lebih baik dan bermanfaat. Terlebih dalam kondisi bangsa saat ini, betapa banyak saudara kita yang tidak bisa menikmati indahnya Idul Fitri seperti biasanya disebabkan pandemik Covid-19 yang masih terus melanda.
“Hal inilah yang tidak bisa membuat Pejuang Islam Nusantara (PIN) merasa tenang apalagi bersenang-senang di tengah saudaranya yang dirundung duka. Segenap kemampuan yang ada terus diupayakan demi masyarakat bahagia menjalani Idul fitri dengan suka cita, seperti yang dilakukan oleh Pejuang Islam Nusantara Sorong Papua Barat bersama LAZIZNU yaitu membagikan 1500 masker dan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1441 H,” ungkap Ketu Umum PIN Abdul Kholik, di Jakarta, Minggu (24/5/2020).
Kegiatan yang dimotori oleh Ustaz Ahmad Sholihin ini pun sontak mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat, mereka sangat senang dan terhibur dengan bantuan yang diberikan.
“Berbicara Sorong Papua Barat adalah kota dengan masyarakatnya yang majemuk dan mempunyai karakter tersendiri dengan kebinekaannya yang selalu terjaga dan harmonis,” sambungnya.
Kholik mengatakan, tidak hanya muslim yang tinggal di sana melainkan banyak juga masyarakat non muslim yang hidup berdampingan. Maka tak ayal kehadiran Pejuang Islam Nusantara yang mengusung dakwah santun dan moderat sangat diterima baik oleh segenap masyarakat Sorong Papua Barat. Bagi mereka dakwah yang diterapkan oleh Pejuang Islam Nusantara sangat sesuai dengan yang mereka harapkan.
“Mereka pun menjadi semakin paham tentang Islam yang sebenarnya yaitu Rahmatan Lil ‘Aalamin, agama yang membawa kedamaian bagi seluruh alam,” ujarnya.
“Semoga perjuangan yang tak mudah yang dilakukan oleh Pejuang Islam Nusantara Sorong Papua Barat bersama LAZIZNU bermanfaat dan berkah, menjadikan wasilah terjaganya kedamaian di Kota Sorong Papua Barat dalam bingkai kebersamaan,” tutur Kholik. Berita Medan, red
