Doni Monardo: Kami Serius Tangani Corona, Sudah 9 Pekan Tidur di Kantor

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Pemerintah menegaskan serius dalam memerangi pandemi COVID-19 di tanah air. Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo menyebut bukti keseriusan itu sampai mereka tak tidur di rumah.

Disebut Doni, jajaran Gugus Tugas sudah sembilan pekan tidur di kantor BNPB.

“Kami di gugus tugas pusat sudah pekan kesembilan kami berkantor dan tidur di kantor. Ini untuk membuktikan bahwa kami serius,” kata Doni seusai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Senin (11/5).

Dengan keseriusan jajaran Gugus Tugas itu, Lentan Jenderal TNI AD itu juga meminta keseriusan masyarakat dengan tetap mengikuti protokol COVID-19.

“Dan kami berharap seluruh unsur masyarakat juga serius. Ini adalah masalah bersama bangsa dan tidak bisa sendirian diatasi. Kita harus bisa menunjukkan diri kita sebagai patriot dan menjadikan diri kita sebagai pahlawan kemanusiaan,” ucapnya.

Doni kembali mengingatkan bahwa transportasi yang dilonggarkan bukan berarti masyarakat boleh mudik. Dia memastikan mudik tetap dilarang.

“Kami ingatkan tidak ada mudik, titik,” katanya.

Dia meminta agar para kepala daerah tak terpengaruh dengan kabar yang menyesatkan. Jika ada keraguan, Doni mempersilahkan para kepala daerah segera bertanya kepada Gugus Tugas di daerah.

“Sebaiknya segera bertanya kepada kepala gugus tugas di daerah dan unsur TNI Polri yang bisa berikan informasi akurat,” ujarnya.

Saat ini, mantan Sesjen Wantannas itu mengaku mendapat informasi ada sejumlah pihak travel yang berusaha menjaring pemudik. Dia mengingatkan jika ketahuan, mereka akan diancam Pasal 96 UU No 6 Tahun 2018 yakni denda 100 juta dan pidana paling lama satu tahun.

“Sekali lagi kita harus sayang dengan diri kita dan keluarga kita. Kalau kita sayang keluarga di kampung maka untuk sementara waktu jangan mudik dulu, cukup lebaran virtual. Saya yakin kalau kita semua sabar dan disiplin kita segara memutus mata rantai penularan dan kita segera memulai hidup normal,” tandas Doni.

Sumber : kumparan.com

- Advertisement -

Berita Terkini