MUDANEWS.COM, Jakarta – DKI Jakarta sebagai Ibu kota negara Indonesia tak luput dari serangan wabah corona yang masih melanda, bahkan bisa dikatakan DKI Jakarta adalah sebagai pusat penyebaran wabah corona dengan korban terinveksi yang paling banyak. Hal ini tak mengherankan karena Jakarta adalah kota metropolitan yang menjadi pusat kota perekonomian.
Ketua Umum Pejuang Islam Nusantara mengatakan, masyarakat berondong-bondong dari berbagai wilayah datang ke Jakarta untuk mengubah nasib keuangannya. Jika beruntung, mereka akan menikmati indahnya hidup di Jakarta yang serba ada, dan sebaliknya jika nasib berkata lain maka bersiaplah menjadi gelandangan atau pulang ke kampungnya dengan membawa rasa malu yang mendalam.
“Terbukti saat ini, dengan merebaknya wabah corona terutama di Jakarta, menyebabkan banyak sektor perekonomian menjadi lumpuh. Masyarakat yang menaruh harapan hidupnya dari sektor perdagangan, banyak yang gulung tikar. Para buruh yang mengandalkan keuangannya dari hasil kerja di pabrik, tidak sedikit yang di PHK. Maka tak ayal banyak yang menjadi gelandangan, mau pulang ke kampung asalnya tidak lagi diperbolehkan, sementara mau tetap tinggal di Jakarta, bingung karena batas akhir masa kontrakan sudah habis dan uang sudah tak lagi ada,” ungkapnya.
Melihat kenyataan pahit yang menyedihkan seperti ini, tutur Kholik, tentu membuat banyak relawan yang tergerak hatinya untuk berbagi kepada sesama yang membutuhkan, melakukan sesuatu yang terbaik agar masyarakat tetap tersenyum dan optimis menjalani kehidupan terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah.
“Tak terkecuali para Pejuang Islam Nusantara DKI Jakarta yang jauh-jauh hari sebelum datangnya bulan Ramadhan sudah bergerak yaitu melakukan penyemprotan disinfektan ke kampung-kampung yang ada di Jakarta dengan tujuan menjaga masyarakat agar tetap sehat dan terjaga dari wabah corona,” beber Kholik.
Dan hari ini, 3 Mei 2020 tepatnya di Jalan raya Kembangan Jakarta Barat, PIN DKI Jakarta melanjutkan pergerakannya yaitu membagikan banyak masker dan takjil kepada masyarakat yang menanti datangnya buka puasa.
“Masyarakat pun sangat antusias dan senang dengan kehadiran PIN di tengah-tengah mereka, walaupun belum banyak yang bisa diberikan namun melihat kesungguhan dan perjuangan yang dilakukan oleh PIN dalam mengayomi masyarakat, menjadikan PIN sangat dicintai dan selalu ada di hati masyarakat. Semoga Allah Swt senantiasa memudahkan segala langkah perjuangan sahabat PIN DKI Jakarta dalam khidmatnya kepada agama, nusa, bangsa dan negara,” kata Abdul Kholik. Berita Jakarta, red
