Curahan Hati Nenek di Jambi Bertahan Hidup dari Uluran Tangan Tetangga

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jambi – Seorang nenek asal Jambi, Khalijah (78), bercerita tentang hidupnya yang telah lama bergantung dari uluran tangan tetangga. Khalijah mengaku dirinya tak pernah mendapat bantuan dari pemerintah, bahkan saat Corona tengah mewabah.

Khalijah merupakan warga Kenali Besar, Alam Barajo, Jambi. Dia tinggal di sebuah gubuk yang berdiri di atas tanah orang lain, alias menumpang.

“Ini rumah orang, bukan rumah nenek. Tanah ini milik orang juga, nenek di sini cuma numpang karena disuruh tinggal setelah rumah nenek digusur lantaran tanahnya dibuat perumahan,” kata Khalijah di kediamannya, Sabtu (25/4/2020).

Gubuk berukuran 3×4 meter itu berdinding papan bekas yang mulai lapuk. Atap rumahnya juga tampak banyak yang berlubang.

Tempat tidur nenek Khalijah juga terlihat jauh dari kondisi bersih. Sebagian gubuk yang ditempati nenek Khalijah juga terlihat tak dapat digunakan karena sudah roboh.

Nenek Khalijah di Jambi (Ferdi-detikcom)
Nenek Khalijah di Jambi (Ferdi-detikcom) Foto: Nenek Khalijah di Jambi (Ferdi-detikcom)
Khalijah kini tinggal bersama seorang anak perempuannya yang mengalami kebutuhan khusus. Dia mengatakan suaminya sudah lama meninggal.

“Kalau di rumah sekarang tinggal sama anak, suami nenek sudah meninggal telah lama. Anak nenek juga kerja. Kerjanya hanya jadi tukang cuci, dulu anak itu punya suami tetapi sekarang suaminya juga sudah meninggal,” ujar Khadijah.

Selama hidup di gubuk tumpangan dari warga, nenek Khalijah mengaku tak pernah lagi mendapat bantuan dari pemerintah. Dia mengatakan warga sekitar yang selalu membantu jika nenek tersebut kehabisan makanan.

“Kalau bantuan dari pemerintah belum ada bantuan. Biasanya yang bantu-bantu nenek kasih sembako atau makanan itu cuma warga-warga yang ada di lingkungan ini lah, lalu kadang ada juga dapat bantuan dari orang-orang lain, kadang kasih beras gitu. Kalau pemerintah ndak ada,” ujarnya.

Dia juga tak mendapat bantuan sebagai warga kurang mampu yang terdampak Corona. Menurutnya, belum ada bantuan yang diterima hingga saat ini.

“Tidak ada nian bantuan-bantuan itu. Ndak ada nian,” ucapnya.

Pemko Jambi sebelumnya mulai menyalurkan bantuan sembako sebanyak 15 ribu paket untuk warga terdampak penyebaran virus Corona. Bantuan itu diserahkan ke 62 Kelurahan di Kota Jambi.

Sumber : detik.com

- Advertisement -

Berita Terkini