Terbakar Api Cemburu, Napi Kabur dari Rutan demi Bunuh Istri-Selingkuhan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jeneponto – Usman (31), napi di Rutan Kelas II-B Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), kabur saat ibadah salat Jumat pekan lalu. Usman kabur karena cemburu mendapat kabar istrinya selingkuh.

Usman kabur bersama rekannya, Junaedi (40) pada Jumat (17/4/2020). Kepala Rutan Kelas II-B Jeneponto, Hendrik, mengatakan awalnya dia dan para warga binaan sedang bersiap melaksanakan salat Jumat. Junaedi dan Usman masih terlihat saat khotbah dibacakan hingga ikamah.

“Jadi waktu kita salat, saya saja salat juga kok di situ, saya ada di situ. Waktu khotbah dia duduk-duduk bareng-bareng sama ini (para warga binaan) ada. Orang pegawai siapa-siapa ayo salat, sudah ikamah mau salat,” ujar Hendrik saat berbincang dengan detikcom, Selasa (21/4/2020).

Hanya, kata Hendrik, posisi Usman dan Hendrik melaksanakan salat Jumat berada di depan kamar para napi yang berbentuk lorong. Pasalnya, kapasitas musala Rutan tidak muat untuk semua warga binaan sehingga sebagian warga binaan salat di lorong depan kamar mereka.

“Jadi kalau untuk narapidana semua warga binaan ikut salat di situ ndag cukup. Paling kalau bisa masuk paling tidak 40-an itu, jadi banyak yang salat di depan kamar masing-masing. Di luar kamar semua banyak,” kata Hendrik.

Hendrik menduga Usman dan Junaedi memanfaatkan kondisi saat mereka salat di lorong depan kamar narapidana tersebut. Keduanya diduga kuat kabur saat para warga binaan yang lainnya sedang sujud.

“Makanya waktu sujud, orang kan dia ndag tau ini, jadi keluar dari situ, belok ke kanan itu kan sudah ndag kelihatan. Jadi waktu dia sujud orang ndag kelihatan,” terang Hendrik.

Kedua tahanan ini, lanjut Hendrik, disebut kabur dengan cara naik ke atap dapur usai memanjat pagar besi. Namun, menurut Hendrik, Junaedi sudah menyerahkan diri, sementara Usman masih diburu dan pihak Rutan sudah berkoordinasi dengan Polres Jeneponto.

Hendrik mengatakan Usman nekat kabur karena ingin membunuh istrinya yang disebut memiliki selingkuhan. Rencana Usman itu diketahui berdasarkan pengakuan warga rutan yang mendengar langsung pengakuan Usman sebelum kabur.

“Kalau yang Usman itu memang ada rencana mau bunuh istri dan selingkuhannya. Ini kabar dari semua teman-teman warga binaan di dalam, memang agak stres dia ini (karena istri selingkuh),” ujar Hendrik.

Pengakuan warga rutan itu, disebut Hendrik, diperkuat dengan pengakuan keluarga dan istri Usman. Sang istri mengaku mendapat ancaman dari Usman melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp.

“Termasuk istrinya saya ambil juga saya amankan. Waktu dia (Usman) melarikan saya amankan (istrinya), saya pegang HP-nya, jangan sampai dia ke tempat istrinya,” ujarnya.

“Dia (Usman) WA juga istrinya, memang dia mau bunuh ini (istrinya), malah dia mau bunuh teman selingkuhan istrinya,” sambung Hendrik.

Sumber : detik.com

- Advertisement -

Berita Terkini