MUDANEWS.COM, Bandung – Salah satu yang menjadi fokus perhatian kita, masyarakat pekerja jalanan terdampak wabah Covid-19 selama ini mengantungkan penghasilan turun drastis, bantuan yang kita siapkan sembako beserta masker.
Ketua umum Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB) Gusman Maulana mengatakan, bantuan ini untuk mempersiapkan masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan primer.
“Memastikan kehidupan masyarakat tetap terjamin selama pembatasan sosial bersekala besar (PSBB), yang akan diberlakukan pada tanggal 22 hari Rabu 2020, kita berasumsi kondisi akan semakin serius, masyarakat sama sekali tidak mendapatkan penghasilan dan penyebaran Covid-19 yang semakin terus meningkat,” ujarnya di Bandung, Minggu (19/4/2020).
Meskipun demikian, kata Gusman, bantuan ini tidak bisa membantu seluruh masyarakat terkena dampak non alam, kita meminta pemerintah untuk tidak fokus kepada tim medis tetapi fokus memberikan bantuan kepada masyarakat yang selama ini tak kunjung datang.
“Bantuan yang akan kita berikan kepada masyarakat Pekerja jalanan yaitu kepada loper koran, tukang becak, juru parkir, tukang sampah, sapu jalanan dan pedagang asongan yang terdampak, bentuk paket sembako yaitu beras, minyak goreng, mie instan, kaleng sarden, biskuit, gula, teh kemasan, sabun dan masker,” katanya.
Gusman berharap, dengan adanya bantuan ini masyarakat bisa bersabar menunggu bantuan dari pemerintah dan berdoa semoga pandemi Covid-19.
“Ini bisa segera berakhir dengan adanya kejadian ini diharapkan menjadi pembelajaran kita ataupun pemerintah dalam mengantisipasi segala kemungkinan yang terburuk dan masyarakat kedepan sadar akan kepedulian akan kebersihan ini,” tandasnya. Berita Bandung, red
