Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka untuk Gelombang Pertama

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS, Jakarta – Pemerintah resmi membuka pendaftaran untuk program Kartu Prakerja melalui website www.prakerja.go.id.

Gelombang pertama dibuka mulai Sabtu, 11 April 2020. Pendaftaran tersebut akan ditutup pada Kamis, 16 April 2020.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan, program Kartu Prakerja ini bisa diikuti oleh warga negara Indonesia berusia 18 tahun ke atas yang tidak sedang sekolah atau kuliah dan yang belum mendapatkan pekerjaan.

“Juga mengajak masyarakat yang baru saja kehilangan pekerjaan serta pelaku usaha mikro dan kecil yang usahanya tutup karena terdampak Covid-19 untuk ikut mendaftar,” kata Airlangga dalam konferensi pers, Sabtu (11/4).

Airlangga menambahkan, tujuan program Kartu Prakerja yang semula untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, kini juga untuk membantu meringankan beban biaya hidup masyarakat, utamanya membantu meningkatkan daya beli untuk kebutuhan sehari-hari.

“Dengan kata lain, program Kartu Prakerja ini juga berfungsi sebagai instrumen untuk menyalurkan bantuan sosial,” kata Airlangga.

Menurutnya, dalam situasi pandemi Covid-19, pelatihan untuk program Kartu Prakerja akan dilakukan secara online melalui berbagai platform digital seperti Ruang Guru, Bukalapak, Tokopedia, Mau Belajar Apa, dan berbagai platform lainnya.

“Untuk gelombang pertama akan direkrut sebanyak 164.000 peserta. Setelah pendaftaran gelombang pertama berakhir akan langsung masuk ke gelombang berikutnya,” jelas Airlangga.

Program Kartu Prakerja dengan anggaran Rp20 triliun ini akan menyasar sekitar 5,6 juta peserta di 2020, dengan besaran bantuan pelatihan dan insentif yang diterima oleh masing-masing peserta sebesar Rp3.550.000.

Apabila dirinci, manfaat Program Kartu Prakerja di 2020 terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta dan insentif paska pelatihan sebesar Rp600.000 per bulan (untuk 4 bulan), serta insentif survei kebekerjaan sebesar Rp50.000 per survei untuk 3 kali survei atau total Rp150.000 per peserta.

 

 

- Advertisement -

Berita Terkini