Walkot Prabumulih : Pemerintah Tak Usah Didengar, Sebut Libur Tak Cegah Corona

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Pemerintah Pusat menanggapi pernyataan Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya yang menyebut tak akan meliburkan sekolah dan PNS di tengah wabah virus Corona. Pernyataan tersebut dinilai tidak sesuai arahan pemerintah pusat.

“Nggak, saya nggak comment itu, nggak jelas itu omongannya,” kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto saat dihubungi, Sabtu (4/4/2020).

Yuri juga meminta masyarakat tidak mendengarkan omongan Wali Kota Prabumulih tersebut. Dia juga enggan membicarakan lebih jauh terkait pernyataan Ridho Yahya.

“Sudahlah tidak usah didengarkan itu, ngapain kita bicara satu orang di antara sekian banyak kota dan kabupaten,” ucap Yuri.

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Donny Gahral Adian menyebut pernyataan Ridho Yahya tidak sesuai arahan yang ada selama ini. Menurutnya semua daerah seharusnya mengacu kepada kebijakan pemerintah pusat.

“Ya harus sesuai arahan pemerintah pusat, semua harus mengacu kepada kebijakan negara, tidak sendiri-sendiri,” ujarnya.

Seperti diketahui media sosial dihebohkan oleh video viral Wali Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Ridho Yahya yang mengatakan tak akan meliburkan sekolah dan PNS di masa wabah COVID-19.

Sumber: detik.com

Judul sebelumnya: Walkot Prabumulih Sebut Libur Tak Cegah Corona, Pemerintah: Tak Usah Didengar

- Advertisement -

Berita Terkini