Takut Virus Corona, Warga Tolak Dokter dan Perawat di Jakarta Timur

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta Timur – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengungkapkan ada dokter dan perawat yang ditolak oleh warga yang risau tertular Virus Corona, di Jakarta Timur. Para petugas medis itupun kini sudah disediakan tempat tinggal.

Ketua Umum PPNI Harif Fadhilah mengatakan dokter dan perawat yang ditolak tetangga itu terjadi di Jakarta Timur, Minggu (22/3/2020). Masyarakat, katanya, merasa khawatir tertular Virus Corona.

“Laporan ini kami terima pada Minggu (22/3) lalu. Tidak hanya perawat, tapi juga dokter di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan,” kata dia, tanpa menyebut identitas dan jumlah tenaga medis itu, Rabu (25/3) dikutip dari Antara.

Harif menyebut tindakan masyarakat yang menolak kehadiran dokter maupun perawat itu berlebihan.

“Justru sebenarnya masyarakat harus merasa beruntung ada perawat tinggal dekat tempat tinggal mereka. Tenaga medis ini lebih tahu karakteristik Covid-19 dibandingkan masyarakat awam,” katanya.

Manajemen RSUP Persahabatan, kata Harif, saat ini telah memfasilitasi tempat tinggal sementara bagi dokter maupun perawat tersebut. Selain itu, mereka juga diberikan fasilitas kendaraan antar-jemput oleh Pemprov DKI Jakarta.

“Pagi ini menurut sumber kami, masalah ini sudah diambilalih pimpinan (RSUP Persahabatan),” ujar dia.

“Barusan Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) menyampaikan sudah disediakan tempat lengkap dengan kendaraan antar-jemput,” imbuhnya.

Direktur RSUP Persahabatan Rita Rogayah yang dikonfirmasi terkait hal ini belum memberikan komentar.

Sumber: CNN Indonesia.com

Judul sebelumnya: Takut Corona, Warga Tolak Dokter dan Perawat di Jaktim

- Advertisement -

Berita Terkini