Pusat Kajian dan Perlindungan Anak, Adakan Rumah Sehat untuk Bulan Jahe

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Karo – Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) bersamaan dengan Lutheran World Relief (LWR) dalam Program Kopi Nande yang mengangkat isu-isu kebersihan dan kesehatan di kecamatan Barusjahe dan kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo mengadakan kegiatan Pelatihan Rumah Sehat di Desa Bulan Jahe, Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo, Kamis (12/3/2020).

Kegiatan ini dihadiri oleh Badan Pemerintah Daerah (BPD), KAUR Pemerintahan Desa Bulan Jahe, Bidan Desa dan Kader Kesehatan Desa.

Pembentukan Rumah Sehat ini bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai kebersihan dan kesehatan masyarakat di desa tersebut, yang harapannya Pemerintahan Desa dan Kader Kesehatan Desa dapat meneruskan informasi ini kepada masyarakat disetiap acara kesehatan yang diadakan di desa Bulan Jahe.

Pada kesempatan kali ini. Kopi Nande juga mengundang Kepala Puskesmas UPTD Barusjahe dr. Tetra Sakti Parulian Munthe sebagai fasilitator dalam kegiatan Pelatihan rumah Sehat yang diselenggarakan di Jambur Bulan Jahe.

Dokter Tetra mengatakan bahwa kriteria rumah sehat harus memiliki jamban yang baik, tersedia sarana air yang cukup,tempat pembuangan sampah dan air limbah, ventilasi yang baik, mengukur kandang peliharaan 10 meter dari rumah, dan kepadatan hunian rumah yang sesuai

Pusat Kajian dan Perlindungan Anak, Adakan Rumah Sehat untuk Bulan Jahe
Pelatihan Rumah Sehat

Hal senada juga disampaikan Bidan Desa Bulan Jahe, Ibu Sormaida Saragih, beliau menyampaikan bahwa hunian yang padat dapat mempermudah penularan penyakit.

“Kebiasaan bersih yang dibawa dari lingkungan rumah juga dapat mempengaruhi lingkungan sekitar, salah satunya mengurangi buang air besar sembarangan. Saat ini, sudah tidak ada lagi yang buang air besar sembarangan di desa ini, peningkatan ini terjadi karena sudah ada jamban layak pakai yang direnovasi oleh Program Kopi Nande di desa ini,” papar Sormaida Saragih.

Tingkat curah hujan yang tinggi juga dapat meningkatkan penyakit demam berdarah, oleh karena itu dr. Tetra juga merekomendasikan agar masyarakat menanam tanaman yang dapat aromanya tidak disukai nyamuk, contohnya seperti bunga lavender atau serai.

Selain untuk menghindarkan nyamuk, tumbuh-tumbuhan tersebut juga dapat membuat rumah jadi terlihat bersih dan indah. Para kader juga diharapkan mampu memberikan contoh kepada masyarakat Desa Bulan Jahe dengan menjadikan rumah mereka sebagai contoh awal rumah sehat. Berita Karo, red

- Advertisement -

Berita Terkini