Bintara Polri Difabel Dapat Promosi Jadi Perwira

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Sukabumi – Sebanyak 14 anggota Kepolisian RI difabel berpangkat bintara mendapatkan promosi kenaikan jabatan untuk menjadi perwira. Mereka akan mengenyam pendidikan di Sekolah Inspektur Polisi di Sekolah Pembentukan Perwira Lembaga Pendidikan Polri, Sukabumi, Jawa Barat.

Kepala Polri Jenderal Idham Azis mengatakan mereka yang mendapatkan promosi tersebut pernah bertugas di berbagai daerah konflik, seperti pada Operasi Rencong di Aceh, Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah hingga operasi penangkapan teroris. “Mereka menjadi difabel karena terluka saat bertugas,” kata Idham Azis di Sukabumi, Selasa 3 Maret 2020.

Kecelakaan saat bertugas, di antaranya tertembak oleh anggota Gerakan Aceh Merdeka atau GAM, diserang musuh, dan luka-luka saat menjalankan operasi, sehingga harus kehilangan anggota tubuh dan mengalami keterbatasan lainnya. Promosi kenaikan pangkat dari bintara difabel menjadi perwira akibat menjalankan tugas ini baru pertama dilakukan dan menjadi penghargaan atas dedikasi dalam menjalankan tugas negara.

“Setiap anggota Polri mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk mendapatkan promosi kenaikan pangkat maupun jabatan dan diharapkan setelah menjalani pendidikan di Setukpa Lemdikpol,” kata Idham Azis. Kendati ada prioritas bagi Bintara Polri difabel, mereka tetap harus menjalani tes masuk sebelum menjadi siswa Sekolah Inspektur Polisi.

Seorang siswa Sekolah Inspektur Polisi difabel yang bertugas di Polda Jawa Timur, Eko Hadi Cahyana mengatakan sebelum bertugas menjadi staf di Polda Jawa Timur, dia adalah anggota Brimob yang ditugaskan pada Operasi Rencong Aceh pada 2003. Ketika terjadi baku tembak antara aparat gabungan dengan GAM, dia terkena peluru di bagian wajah sebelah kanan hingga tembus ke rahang. Eko harus menjalani operasi wajah sampai 10 kali.

“Kami berharap rekan-rekan bintara Polri difabel akibat menjalankan tugas bisa mendapat kesempatan untuk menjadi perwira,” kata dia. “Terima kasih kepada Kapolri yang memberikan prioritas terhadap kami.”

Selain untuk bintara difabel, Polri juga membuka peluang bagi anggota polisi yang dinas di pulau terluar, anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau Bhabinkamtibmas yang bertugas di pedesaan, dan anggota Polri berprestasi, untuk masuk ke Sekolah Inspektur Polisi.

Sumber: tempo.co

- Advertisement -

Berita Terkini