Jokowi Ancam Copot Kapolda/Pangdam Jika Gagal Atasi Karhutla

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis tak ragu mencopot Kapolda dan Pangdam yang gagal mengatasi karhutla di daerahnya.

Jokowi mengatakan, ketentuan pencopotan tersebut juga berlaku untuk Kepolisian Resor (Kapolres), Komandan Korem (Danrem), dan Komandan Distrik Militer (Dandim).

“Pasti saya telepon ke Panglima ke Kapolri kalau ada kebakaran di wilayah kecil agak membesar, saya tanya Dandimnya sudah dicopot belum,” kata Jokowi di Istana Negara, Kamis (6/2).

Jokowi mengingatkan aturan itu sudah diterapkan sejak 2016 dan hingga saat ini masih berlaku. Jokowi meminta Polri/TNI bergerak saat api mulai muncul. Dia juga meminta gubernur dan kepala desa diberi tahu.

“Sehingga kalau ada api satu saja di desa, padamkan,” kata Jokowi.

Jokowi menegaskan tak mau kebakaran hutan meningkat setiap tahun. Kebakaran hutan dan lahan terparah menghanguskan 2,5 juta hektare pada 2015. Angka itu turun menjadi 150 ribu hektare pada 2017. Namun, karhutla bertambah menjadi 590 ribu hektare pada 2018.

“Ini ada apa? Sudah bagus turun angkanya. Lalu naik lagi 2019 menjadi 1,5 juta hektare. Apa kurang (personel) yang dicopot?” kata mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.  (mn/ts)

 

- Advertisement -

Berita Terkini