Pembunuhan Pimpinan Militer Iran, PB HMI Mengecam Presiden Amerika Serikat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mengecam Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait pembunuhan pimpinan militer Mayor Jenderal Qassim Soleimani beserta rombongan di Baghdad, Irak pada Jumat (03/01/2020).

Melalui Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Hubungan Internasional PB HMI, Samsuddin mengatakan pembunuhan yang dilakukan oleh militer Amerika atas perintah Donald Trump melanggar prinsip-prinsip perdamaian dunia, pelanggaran HAM terberat dan akan menciptakan perang baru di timur tengah. Apalagi Mayjen Qasem Soleimani bukan hanya tokoh militer Iran namun juga merupakan Tokoh Timur Tengah yang sangat dihormati.

“Kami sangat menyayangkan dan mengecam tindakan pemerintah AS yang dengan sengaja melakukan pembunuhan kepada Mayjen Qassim Soleimani dengan menembakkan roket, pembunuhan tersebut merupakan pelanggaran HAM berat dan bisa mengakibatkan situasi di timur tengah memanas pasca pembunuhan tersebut, apalagi kedatangan Mayjen Qassim Soleimani memenuhi undangan pemerintah Irak,” kata Samsuddin lewat keterangan tertulis.

Samsuddin menegaskan agar Donald Trump segera menarik pasukannya yang berada di Irak, Kuwait dan beberapa negara lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghentikan aksi serupa kedepannya. Kami juga menghimbau pemerintah AS harus berhati-hati mengambil keputusan kedepannya di timur tengah. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan, jika salah mengambil keputusan pintu perang dunia ketiga terbuka sangat lebar. Selain itu pemerintah AS harus memikirkan dampak lainnya seperti halnya dampak Ekonomi Dunia. Apalagi pasca wafatnya sang jenderal pemerintah Iran telah melakukan pembalasan dengan membombardir pangkalan militer AS di Irak.

Pembunuhan atas sang Jenderal tersebut dilakukan dengan dalih untuk menghentikan perang dan sang Jenderal merupakan orang yang sangat kejam. Alasan AS tersebut tidaklah dapat dibuktikan dikarenakan Mayjen Qassim Soleimani beserta pasukannya yang bertekad besar menumpas pasukan ISIS yang berada di Timur Tengah.

“Alhamdulillah, kemarin (08/01/2020) PB HMI melalui Bidang Hubungan Internasional menyambangi Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta untuk turut berduka cita atas Syahidnya Mayjen Qassim Soleimani, bukan hanya kami (PB HMI) yang hadir di Kedutaan, namun beberapa Ormas Islam lainnya turut hadir,” ungkap Samsuddin selaku Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Hubungan Internasional PB HMI.

Pembunuhan Pimpinan Militer Iran, PB HMI Mengecam Presiden Amerika Serikat
PB HMI melalui Bidang Hubungan Internasional menyambangi Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta untuk turut berduka cita atas Syahidnya Mayjen Qassim Soleimani

PB HMI mengharapkan Pemerintah Indonesia turun tangan untuk bisa menyelesaikan konflik tersebut melalui Dewan Keamanan PBB, yang dimana Indonesia merupakan anggota tidak tetap DK PBB hingga 2020.

“Ini merupakan kesempatan besar pemerintah Indonesia untuk berperan besar dalam penyelesaian komplik di Timur Tengah,” tegas Samsuddin. Berita Jakarta, red

- Advertisement -

Berita Terkini