Gempa Guncang Aceh Magnitudo 6,1, Ini Pemicunya

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS, Medan – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa berkekuatan magnitudo 6,1 (sebelumnya disebut M 6,4) di wilayah Samudera Hindia pantai barat Sumatera dekat Pulau Simeulue, Aceh, berjenis dangkal.

Gempa dipicu aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia di barat Sumatera.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (Thrust Fault),” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, Selasa (07/01/2020).

Sekadar informasi, gempa berkekuatan magnitudo 6,4 yang kemudian dimutakhirkan menjadi magnitudo 6,1 mengguncang wilayah Samudera Hindia pantai barat Sumatera terjadi pukul 13.05 WIB.

Episenter gempa terletak pada koordinat 2,3 Lintang Utara dan 96,32 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 19 kilometer arah selatan Kota Sinabang, Kabupaten Simeulue, pada kedalaman 20 Km.

Gempa susulan terjadi sebanyak satu kali berkekuatan magnitudo 3,3 pada pukul 13.45 WIB setelah adanya gempa utama. BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Masyarakat diimbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” imbau Triyono. (mn-ka)

 

- Advertisement -

Berita Terkini