MUDANEWS.COM, Tapanuli Tengah – Pembangunan desa diawali dengan perencanaan, perencanaan pembangunan desa adalah proses tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa dengan melibatkan BPD dan unsur masyarakat secara partisipatif guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya Desa dalam rangka mencapai tujuan Pembangunan Desa.
Untuk melaksanakan pembangunan, pemerintah desa menyusun rencana kerja tahunan yang disebut dengan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) merupakan dokumen penjabaran dari RPJM Desa untuk periode 1 (satu) tahun.
Kabupaten Tapanuli Tengah terdiri dari 159 Desa, dalam rangka menjalankan amanat UU Desa menyelenggarakan pemerintahaan, pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa, pemerintahan desa menyelenggarakan Musyawarah Desa (Musdes). Hal ini disampaikan oleh TA PP P3MD Tapteng Samsul Bahri pada saat evaluasi progres perencanaan pembangunan desa di Medan pada Senin malam (17/11/2019).
“Sebanyak 60 Desa dari 159 Desa sudah melaksanakan Musdes,” ucap Samsul. Musyawarah Desa adalah musyawarah antara BPD, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh BPD untuk menyepakati hal yang bersifat strategis, salah satu musyawarah desa yang penting adalah menyusun rencana kerja tahunan.
Rapat evaluasi yang dipimpin oleh Siddik (TA PSI KPW 1 Sumut) disela TOT Tenaga Ahli juga membahas progress realisasi kegiatan Dana Desa baik Sarana Prasarana dan Non Sarana Prasarana. Lebih lanjut Siddik meminta kepada Tenaga Ahli menyampaikan progress Perencanaan Pembangunan Desa 2020 setiap minggu pada hari Senin. Berita Tapanuli Tengah, red
