Galang Dana, Ormawa FH Unimal Sindir Pemkab Aceh Utara

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Lhokseumawe – Setelah Lakukan Survey langsung terhadap warga penghuni Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yaitu nenek Tijarah yang tinggal di Desa Ulee Gunong, Lhoksukon dan Nek Aminah di Desa Meunasah Merbo, Tanah Jambo Aye.

Ormawa FH UNIMAL yang terdiri dari BEM, DPM, FKPH, LDF, HIMATN, HIMAPID, dan HIMAPER buat gebrakan aksi Galang dana Depan Pendopo Bupati Aceh Utara.

Galang dana itu, dilakukan dihari penggalangan dana terakhir, Rabu (19/06/2019), oleh seperangkat Ormawa FH UNIMAL.

Koordinator Galang dana sekaligus Gubernur Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh menyebutkan cara seperti ini semoga bisa beri tamparan keras.

“Butuh cara-cara seperti ini terkadang untuk membangun kan para pejabat yang sedang tertidur pulas di bawah AC, mereka tidak mau melihat bahwa ada masyarakat yang tidur dibawa teriknya matahari dan derasnya kucuran air hujan,” pungkas Muhammad Fadli, saat dimintai keterangannya.

Tambahnya, bahwa penggalangan sudah dimulai sejak hari Selasa sampai Rabu.

“Pengutipan sumbangan di fakultas dan ngamen di kampus Unimal. Kemudian hari kedua yaitu rabu tanggal 19 setengah hari ngamen di kampus dan setengah hari lagi kutib sumbangan dan membuka posko di depan pendopo Bupati Aceh Utara,” jelas Fadli.

Galang Dana
Massa aksi megang spanduk bertuliskan kritikan keras ke Pemkab Aceh Utara

Hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua DPM FH Unimal, ini adalah bentuk janji manis yang berakhir tragis, tragis untuk masyarakat yang dulu percaya dengan para politisi yang membawa atas nama rakyat.

“Pemerintah harus sadar banyak masyarakat di luar sana yang sangat butuh kebijakan-kebijakan yang menyentuh langsung mereka,” Gelegar Muhar, Ketua DPM FH Unima Akrab disapa Awek tersebut.

Soal pemberian bantuan, pihak mereka mangaku dalam Minggu ini serah terima donasi.

Rencana kami hari sabtu ini akan membawa uang bantuan tersebut untuk diberikan kepada nenek Tijarah dan nenek Aminah,” jelas Koordinator kegiatan, Fadli.

“Alhamdulillah uang yang sudah terkumpul sekitar 2 JT 300. Malam ini kami akan ngamen terakhir di kota Lhokseumawe,” paparnya.

Sambungnya, jika nanti Pemkab Aceh Utara masih belum mau membantu mereka yang membutuhkan atau tidak mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang pro terhadap rakyat kecil, maka mereka akan selalu berada di garda terdepan.

“Bersama rakyat untuk melawan mereka dengan cara kami,” tegas Fadli.

Diakhir keterangannya, ia berharap negara harus hadir pada masyarakat.

“Negara harus hadir di tengah pilu dan tangisan masyarakat ! Ormawa FH Unimal akan selalu siap melawan kebijakan yang tidak pro rakyat,” tutup Muhammad Fadli,
Ketua BEM FH UNIMAL. Berita Lhokseumawe, Arwan

- Advertisement -

Berita Terkini