MUDANEWS.COM, Banjar – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar, Jawa Barat, KH. Mukhtar Ghozali, ditemui usai kegiatan rakor Lintas Sektoral di Mapolres Banjar, Selasa (07/05/2019), mengatakan, bahwa situasi di Kota Banjar, Jawa Barat, saat ini aman terkendali dan kondusif. Semua elemen masyarakat merasa bertanggung jawab menjaga kondusifitas Kota Banjar, bagaimanapun keadaannya.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Kapolres Banjar, beserta jajarannya dan seluruh masyarakat Kota Banjar, yang mampu menciptakan kondusifitas diwilayah Kota Banjar,” ucapnya
KH. Mukhtar Ghozali, menghimbau kepada warga masyarakat diwilayah Kota Banjar, untuk taat, dan patuh terhadap Undang-undang yang berlaku, itu semua demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Saat ditanya oleh awak media terkait aksi ormas yang melaksanakan Sweeping pada bulan Ramadan, KH. Mukhtar Ghozali, mengatakan agar masing-masing pihak dapat menahan diri, dan tetap menjaga kesucian Bulan suci Ramadan 1440 H ini.
“Agar masing-masing pihak dapat menahan diri, jangan sampai melanggar undang-undang yang berlaku,” jelasnya.
Ditemui terpisah usai kegiatan Rakor tersebut, KH. Asep Muhtar Ghazali Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kota Banjar, Jawa Barat, ketika ditanya oleh para awak media terkait kegiatan sweeping pada bulan suci Ramadan, beliau menjawab belum ada rencana untuk melakukan kegiatan tersebut.
“Belum ada rencana untuk melakukan aksi,” ungkapnya.
Kaitannya dengan pelaksanaan Pemilu Tahun 2019, KH. Asep, sepakat dengan apa yang dikatakan oleh Kapolres, bahwa salah satu hal yang dilakukan dengan sejak awal, baik itu sebelum pleno, saat pleno dan setelah pleno semua sepakat bahwa akan mendukung penuh keputusan KPU, dan bersama-sama menunggu hasil dari pleno KPU RI. Berita Banjar, BQ
 Kota Banjar, Jawa Barat, KH. Mukhtar Ghozali, ditemui usai kegiatan rakor Lintas){kind=link}