Jaringan Umat Bersatu Sumut Gelar Muzakarah Alim Ulama dan Tablig Akbar

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Medan,
Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1440 H, Jaringan Umat Bersatu (JUB) Sumatera Utara (Sumut) yang terdiri dari sejumlah elemen ormas Islam, akan menggelar muzakarah alim ulama dan tablig akbar pada 7 September 2018 mendatang.

Kegiatan ini terselelenggara berkat dukungan dan arahan ketua dewan pembina muzakarah & Tablig Akbar Alim Ulama Sumut KH Syech Ali Marbun pimpinan pesantren Al Kautsar Medan

Ketua Panitia Muzakarah Alim Ulama dan Tablig Akbar JUB, Aulia Hanif Parinduri, didampingi sekretaris panitia Muhammad Ikhyar Velayati Harahap dan bendahara Agung Alkausari beserta sejumlah Pimpinan Pondok Pesantren di Sumut, dalam konfrensi pres yang digelar di Rumah Makan Garuda, Jalan Pattimura, Medan, Selasa (28/8), kepada wartawan menyatakan, kedua kegiatan ini diadakan dalam satu rangkaian yakni memperingati dan memeriahkan tahun baru Islam.

“Untuk muzakarah alim ulama akan diikuti sekitar 250 peserta, terdiri dari para pimpinan Ponpes, tokoh-tokoh ormas Islam, muballigh dan cendikiawan Islam.

Muzakarah diadakan pada Jumat pagi (7/9) di Hotel Santika Medan. Acara ini kita maksudkan untuk menjaring dan meminta masukan dari para alim ulama terkait situasi politik dan keummatan saat ini,” ujar Aulia.

Dijelaskannya, saat ini Indonesia tengah memasuki tahun politik, dan situasi ini banyak menimbulkan gesekan-gesekan di tengah umat disebabkan karena pandangan politik yang berbeda. Bahkan, di tengah situasi ini bangsa Indonesia juga dihantui dengan hadirnya gerakan radikalisme atau tindak kekerasan sekelompok oknum tertentu yang mengatas namakan agama. Kerukunan hidup umat beragama dan antar umat beragama terancam, yang ujung-ujungnya juga dapat mengancam kedamaian dan keutuhan NKRI.

“Karena itulah, melalui muzakarah alim ulama itu diharapkan ada pemikiran-pemikiran dan masukan dari para alim ulama demi persatuan, kedamaian dan keutuhan NKRI. Hasil dari diskusi dan pemikiran para alim ulama ini nantinya akan kita jadikan Rekomendasi Alim Ulama Sumut untuk keutuhan NKRI yang akan dibacakan pada acara Tablig Akbar siang harinya di Lapangan Benteng Medan,” ujarnya.

Sementara itu, sekretaris panitia M Ikhyar Velayati Harahap menambahkan, untuk acara Tablig Akbar akan diikuti sekitar 10.000 jamaah yang berasal dari santri-santri sejumlah Ponpes di Sumut. Selain itu juga berasal dari jamaah-jamaah majlis taklim di kawasan Medan, Deliserdang, Serdang Bedagai, Binjai dan Langkat.

“Pada acara Tablig Akbar, setelah pembacaan Rekomendasi hasil muzakarah alim ulama, akan dilanjutkan dengan tausiah-tausiah yang disampaikan oleh Ustad Solmed dan Ustad Fikri Zainuddin yang sengaja didatangkan dari Jakarta.

Sedangkan untuk acara zikir dan shalawatan panitia pun menghadirkan Hadad Alwi yang nantinya juga sekaligus menghibur dengan lagu-lagu religinya,” ujar Ikhyar.
Hadir pada acara konfrensi pers itu, KH Mahfoed Siddiq pimpinan ponpes Al Fadlu Langkat, Ustad Didik Gunawan MA Pimpinan Ponpes An Nursali Binjai, Ustad Amir Panatagama SPdI Pimpinan Ponpes al Mukhlisin Deli Serdang, Ustad Yose Rizal MPd Pimpinan Ponpes TPI Darul Hikmah Medan, Drs H Syahid Marqum Pimpinan Ponpes Mawaridussalam Deli Serdang, Ustad Ues Dzulqorni SS Pimpinan Ponpes Fajrul Iman, Ustad Wasis Atmo Pimpinan Ponpes Darul Mukhlisin Serdang Bedagai, dan sejumlah ustad pimpinan sejumlah majelis taklim lainnya. *

- Advertisement -

Berita Terkini