Pembinaan Olahraga Hindarkan Generasi dari Narkoba

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Pembinaan olahraga merupakan satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi generasi muda terjerumus dalam hal-hal negatif. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) siap untuk mendukung pembinaan olahraga dari semua cabang olahraga yang ada di Sumut.

Hal itu diungkapkan Wagubsu, Dr Nurhajizah Marpaung dalam acara pembukaan kejuaraan renang pelajar Sumut tahun 2017 di Kolan Renang Selayang Medan, Senin (30/10).

“Pemprovsu siap mendukung pembinaan olahraga kapan pun dan dimanapun, tidak hanya renang tapi semua cabang olahraga. Hal ini kita lakukan agar generasi kita tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif seperti narkoba maupun tawuran. Sebab, dengan olahraga generasi muda dapat berpikir sehat dan memiliki jasmani yang kuat,” ujar Nurhajizah.

Dikatakannya, jika generasi muda sudah sibuk dengan berolahraga, maka mereka tidak akan mau lagi untuk disuguhi narkoba. Sehingga diharapkan generasi muda dapat terhindar dari narkoba yang saat ini sudah sangat mengkhwatirkan.

“Kita bisa melihat bahwa pelaku penyalahgunaan narkoba itu paling banyak generasi muda bahkan pelajar. Tentunya ini harus diantisipasi salah satunya dengan berolahraga,” kata Nurhajizah.

Dalam kesempatan itu, Nurhajizah mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut, dan diharapkan melalui even tersebut para pelajar dapat meningkatkan hubungan silahturahmi antar pelajar, serta meningkatkan kebugaran fisik dan sekaligus akan menjaring atlet-atlet muda yang berbakat dan potensial yang dapat menjadi atlet berprestasi, sehingga dapat mengharumkan nama Sumut.

“Olahraga renang di Sumut saat ini sudah menunjukkan grafik yang meningkat. Oleh karena itu dengan digelarnya kejuaraan renang antar pelajar dengan memperebutkan piala Gubsu, mudah-mudahan dapat lebih meningkatkan minat dan prestasi renang antar pelajar di Sumut,” papar Nurhajizah.

Nurhajizah juga mengharapkan seluruh atlet, pelatih dan Pembina renang di Sumut, dapat menjadikan kejuaraan ini sebagai sarana seleksi penjaringan dan pemanduan bakat atlet potensial yang akan membela Sumut, dalam kejuaraan pelajar seperti Popnas dan Kejurnas Junior.

“Saya yakin apabila pembinaan intensif dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, prestasi renang di Sumut akan dapat bersaing di tingkat nasional,” terangnya.

Sementara itu, untuk peserta dari kabupaten/kota diingatkan Nurhajizah mengingatkan agar selalu meningkatkan rasa kebersamaan, menjunjung tinggi sportifitas dan memperkokoh persatuan dan kesatuan.

“Ajang ini merupakan tolok ukur kemampuan masing-masing atlet. Jadi satu hal yang wajar jika nantinya ada pihak yang menang dan yang kalah. Terpenting bagaimana para atlet mampu mendapatkan pengalaman berharga yang bermanfaat bagi kemajuan dan kelangsungan prestasi di masa mendatang,” papar Nurhajizah.

Ketua Panitia yang juga Kasi Olahraga Prestasi Dispora Sumut, Johan Erik Purba mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan prestasi pelajar di Sumut sekaligus memelihara kebugaran tubuh.

Selain itu, sebagai wadah silahturahmi antar atlet renang pelajar di kabupaten/kota di Sumut serta menambah frekuensi pertandingan atlet renang di Sumut.

Dikatakannya, kejuaraan renang antar pelajar se-Sumut ini berlangsung mulai tanggal 29-31 Oktober 2017.

“Kegiatan ini diikuti sebanyak 860 peserta dari berbagai kabupaten/kota. Kita harapkan dengan kegiatan ini akan dapat melahirkan atlet renang pelajar yang tangguh dan mampu membawa nama Sumut ke jenjang even yang lebih tinggi baik nasional maupun internasional,” kata Johan. (red)

 

- Advertisement -

Berita Terkini