1,9 Juta Pemilik Data Ganda, Masyarakat Diminta Aktif Menanyakan ke Dinas Dukcapil

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) meminta agar masyarakat mengecek langsung ke Dinas Dukcapil apakah namanya ganda atau tidak. Terutama yang KTP-el nya belum jadi.

Karena saat ini ada sekitar 1,9 juta yang datanya ganda dan KTP-el nya tidak bisa tercetak. “Saya minta masyarakat aktif mengecek ke dinas dukcapil. Apakah data nya ganda atau tidak?” kata Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrullah di Gedung Ombusdman, Jakarta Selatan, Kamis (28/9).

Zudan menjelaskan, bagi masyarakat yang sudah merekam ada dua yg bisa dilakukan. Pertama, aktif bertanya ke dinas. Karena untuk saat ini, sudah tersedia blangkonya. Bisa ditanyakan melalui telepon dan WhatsApp.

“Saya juga minta pemda untuk memanggilnya khususnya yang sudah Print Ready Record (PRR) untuk divalidasi datanya, apakah masih cocok atau tidak. Jika sudah cocok tinggal di cetak,” tegas Zudan.

Kedua,kata Zudan pengecekan ini penting, bagi yang datanya ganda tidak akan jadi sampai kapanpun. Sehingga mereka perlu melapor untuk memilih di mana alamat yang akan dipakai.

“Dia harus memilih dengan cara menghapus datanya dan melakukan perekaman ulang. Ini rata-rata terjadi di daerah padat penduduk seperti Jawa Barat, Jawa tengah dan Jawa Timut,” ujarnya.

Ditanya, bagaimana masyarakat tahu jika datanya ganda? Zudan mengatakan peran dan kesadaran dari masyarakat itu sendiri untuk mengeceknya secara langsung.

“Kalau dia dulu merekam lebih dari sekali, maka dia terdata sebagai penduduk yang memiliki data ganda,” ujarnya.

Zudan menjelaskan, untuk saat ini di seluruh Indonesia sudah mencapai 95 persen yang sudah merekam dan 94 persen yang sudah tercetak KTP-el nya.

“Kita kurang 6 persen lagi, kira-kira 7 juta penduduk lagi. Jadi 7 juta ini agar komunikasi aktif dengan dinasnya agar bisa dicetak, terutama verifikasi data ulang,” tandasnya. (ka)

- Advertisement -

Berita Terkini