Halal Bihalal, Menag: Banyak Hikmah Yang Bisa Diambil dari Ramadhan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, banyak hikmah yang dapat diambil dari bulan Ramadhan, seperti, kejujuran, kedisiplinan, dan kemampuan mengendalikan hawa nafsu.

Untuk itu, Menag Lukman berharap, hikmah Ramadhan bisa diimplementasikan dan berjalan ke dalam kehidupan sehari-hari bagi semua ASN Kemenag.

“Inilah di antara hakikat sesungguhnya Ramadhan, yaitu kejujuran, kedisiplinan, dan kemampuan mengendalikan hawa nafsu,” kata Menag saat Halal Bihalal Idul Fitri 1438H/2017M Keluarga Besar Kemenag di Jakarta, Jumat (7/7).

Menag Lukman berharap kepada semua ASN Kemenag agar menjadi orang-orang yang mampu memberikan sumbangsih dalam menjaga dan mempererat bangsa.

“ASN Kemenag adalah orang-orang yang diberikan amanah untuk mengurusi keagamaan, mari kita memperkuat kesadaran kita yang berimplikasi terwujud dalam implementasi kepada kehidupan. Sebesar apapun perbedaan dalam bangsa ini, harus disikapi dengan kearifan, maka jadilah sebagai ASN yang dapat mempererat kebangsaan, jangan sebaliknya menjadikan umat berpecah belah,” ujar Menag.

Habib Jindan Bin Novel Bin Salim dalam tausyiah hikmah halal bihalalnya menyampaikan, halal bilhalal berarti saling ridho satu sama lain, saling memaafkan satu sama lain, saling menghalalkan kesalahan orang lain kepada kita.

“Orang-orang yang saling memaafkan sesama manusia, maka Allah mencintai orang-orang yang berbuat ihsan, orang-orang yang berbuat kebaikan”, kata Habib Jindan.

Disampaikan Habib, Rasulullah SAW juga adalah pionir yang mengajak kepada persatuan, kedamaiaan, dan saling memaafkan. (ka)

 

- Advertisement -

Berita Terkini