Raja Salman Apresiasi Kerukunan Antar Umat Beragama di Indonesia

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANews.com, Jakarta Selatan (DKI) – Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud, mengapresiasi kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Hal ini diungkapkannya saat berdialog dengan tokoh lintas agama Indonesia di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (3/3) sore.

Raja Salman berharap setiap warga negara dapat memegang teguh nilai-nilai toleransi di masyarakat.

“Stabilitas Indonesia merupakan buah dari semangat toleransi dan hidup berdampingan di antara semua lapisan penduduk Indonesia. Kita hendaknya dapat bekerja sama untuk terus menjalin komunikasi dengan dialog di antara umat beragama agar dapat memperkuat nilai-nilai toleransi,” katanya.

Raja Salman juga mendorong seluruh pihak untuk aktif menjaga perdamaian. Kemudian, menurut Raja Salman, sangat penting menanggulangi segala bentuk radikalisme dan ekstremisme yang saat ini makin menggejala.

“Semua agama berusaha untuk menjaga hak-hak manusia dan kebahagiaan mereka. Karenanya penting untuk memerangi radikalisme dan ekstremisme yang ada,” tegas Raja Salman.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memperkenalkan secara singkat para tokoh lintas agama yang hadir dalam pertemuan tersebut. Sebanyak 29 tokoh dari berbagai agama yang hadir dalam pertemuan tersebut.

“Yang Mulia Sri Baginda Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud, hadir dalam pertemuan kali ini wakil dari agama Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Kehadiran beliau-beliau semuanya merupakan representasi perwakilan dari kemajemukan yang ada di Indonesia,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi pun menjelaskan bahwa para tokoh lintas agama tersebut menjadi salah satu pilar dari terciptanya harmoni yang ada di Indonesia.

“Yang Mulia, para pemimpin agama ini merupakan teladan bagi umatnya dalam mengembangkan semangat toleransi dan sikap saling menghormati, yang sangat penting dalam hubungan antarumat beragama di Indonesia. Hal ini merupakan aset bangsa Indonesia, aset negara Indonesia, yang sangat berharga dalam berkontribusi bagi perdamaian, utamanya perdamaian dunia,” ungkap Presiden Jokowi.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini