‘AL UOIS’ Labuhan batu Gelar Aksi Damai 112

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Abdi

MUDANews.com, Rantauparapat, (Sumut) – Ratusan massa dari beragam organisasi Islam Labuhan batu berkumpul menggelar aksi damai 112 di Simpang 6 Rantauprapatapat, Jalan M.H. Thamrin, Kecamatan Rantau Utara, Sabtu (11/2) siang.

Aliansi Ummat & Organisasi Islam (Al UOIS) Labuhan Batu, pada aksi damai 112 menuntut lima poin yang dianggap mendesak, diantaranya adalah, Tangkap AHOK Penista Al Qur’an, Hentikan Kriminalisasi Ulama, Tolak Penghinaan terhadap Ulama, Tolak Kebangkitan PKI (Komunisme) dan Tegakkan Hukum Seadil-adilnya.

Massa aksi jug menghimbau Kepada ummat Islam yang memiliki saudara kerabat di Jakarta dan mempunyai hak suara di Pilkada 15 Februari 2017 agar menyampaikan untuk tidak golput dan memenangkan pemimpin muslim sesuai dengan QS : Al Maidah 51.

Ketua KAHMI labuhan batu dalam dakwahnya menuntut kebenaran yang tak kunjung tiba, “Ketika Ulama berjuang menegakkan keadilan dan kebenaran kenapa justru ulama dikriminalisasi dan kita tak ingin hal ini terus terjadi,” akata Ketua KAHMI

Salah satu dari ustad Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) aksi damai 112 ini diadakan di Rantau Prapat karena ini berkaitan kuat dengan  Kenapa malam tahun baru masyarakat lebih banyak dan tertarik hadir di Simpang 6 daripada mengikuti aksi damai 112. Untuk itu Komitmen dari para ustad dari beragam organisasi Islam Labuhan batu agar kelak pada malam tahun baru 2018 kedepan berencana akan diisi dengan dzikir Akbar.

“Kita berharap jangan ada maksiat lagi di meriahkan di simpang 6 ini, mari kita beribadah dengan dzikir Akbar. Jangan membuat maksiat dan mengundang musibah dari Allah,” ustad BKPRMI.

Aksi berjalan dengan damai dan tanpa ada kekerasan yang terjadi. [jo]

- Advertisement -

Berita Terkini