Antisipasi Perkembangan Informasi Hoax, Ini Penjelasan Seskab Pramono Anung!

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANews.com, Jakarta – Menanggapi pekembangan media massa yang semakin kencang, terutama media online yang saat ini terus berkembang dan seakan tak terbendung, Pramono Anung, Sekretaris Kabinet RI mengngkapkan pendapatnya dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 9 Februari lalu.

Ia mengungkapkan bahwa Bangsa Indonesia perlu terus-menerus melakukan literasi media, yang memberikan ruang dan kesempatan kepada media, para pelaku, dan pengguna media untuk mengalami proses pendewasaan diri. Hal ini penting untuk menghadapi maraknya berita-berita kebohongan, kemarahan, sarkasme, dan hoax. Dimana masyarakat dapat dengan mudah meneruskan, men-twist dan mempercayai berita tersebut.

Menurutnya, literasi media akan mendewasakan masyarakat dalam memanfaatkan, membaca dan menggunakan informasi yang diperoleh masyarakat dari media.

“Sehingga dengan demikian, ini juga menjadi tanggung jawab bersama, sebab kalau hoax kemudian ditelan mentah-mentah oleh publik, ini membahayakan dalam kehidupan kita,” ungkapnya seperti dilansir setkap.go.id.

Seskab menjelaskan, bahwa nantinya semakin lama masyarakat akan mulai merasakan jenuh terhadap media sosial dikarenakan kondisi ini (maraknya berita hoax), seperti yang terjadi pada masyarakat Eropa yang sudah mulai dewasa dalam menyaring informasi yang benar.

Untk itu lebih jauh Seskab mengutarakan perlunya menumbuhkembangkan kultur dan budaya masyarakat Indonesia.

“Salah satunya dengan mendorong perlunya pemantapan ideologi Pancasila, Dewan Kerukunan Nasional, dan hal yang berkaitan dengan bela negara,” tegasnya.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini