Ketua KNPI Sumut: Pihak yang Menuduh Islam Anti Kebhinekaan adalah Komunis

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Saat ini, di tengah kegaduhan sosial dan politik di Indonesia, terdapat indikasi adanya pihak-pihak yang ingin membenturkan Islam dengan Indonesia. Beberapa kesan yang muncul dalam indikasi pembenturan tersebut diantaranya adalah ummat Islam anti Pancasila, anti Kebhinekaan, hingga anti NKRI.

Hal ini dipandang Ketua DPD KNPI Sumut, Sugiat Santoso sebagai perbuatan dari para Komunis yang saat ini eksis di Indonesia.

“Pihak yang menuduh Islam ataupun ummat Islam itu anti kebhinekaan, anti Pancasila sampai anti NKRI adalah Komunis,” katanya kepada MUDANews.com, Selasa (24/1).

Sugiat menjelaskan, penilaiannya tersebut berdasarkan sejarah pergerakan kelompok Komunis yang sempat berjaya dan mengakar di Indonesia. Saat itu, kelompok Komunis kerap membenturkan Islam dengan Indonesia seperti memfitnah ulama, menuduh ummat Islam ingin membuat pemberontakan dan sebagainya.

“Bisa kita lihat dari sejarah kelompok PKI sewaktu berjaya di Indonesia. Dulu antek Komunis selalu mengadudomba Indonesia dengan Islam. Mereka fitnah ulama, mereka fitnah ummat Islam sebagai pihak yang anti NKRI,” jelas Sugiat.

Lebih lanjut, Sugiat mengimbau masyarakat, khususnya ummat Islam yang ada di Indonesia untuk selalu waspada akan keadaan ini.

“Ummat Islam harus siap menghadapinya. Jangan sampai kalah dengan Komunis. Ummat Islam adalah pihak yang paling berperan menjaga keutuhan NKRI sampai saat ini,” demikian Sugiat.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini