Aktif dalam Perdamaian Agama di Asia, Din Syamsuddin Posisi 41 Muslim Berpengaruh Dunia

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANews.com, Jordan – Ketua salah satu organisasi Islam independen tertua di Indonesia, Muhammadiyah masuk ke dalam peringkat 50 besar dari 500 muslim berpengaruh di dunia yang dikeluarkan oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre Jordan dalam buku The World’s 500 Most Influential Muslims 2017.

Adalah Prof. Dr. M. Din Syamsuddin, hingga saat ini ia masih menjabat sebagai pemimpin tertinggi pada organisasi yang berdiri pada tahun 1912.

Syamsuddin dipilih berada di posisi tersebut karena telah teruji dalam berbagai bidang sosial. Pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial tidak luput dari keterlibatannya.

Social Welfare: Established in 1912, the Muhammadiyah is one of the oldest and largest Muslim movements in the world. Syamsuddin is involved with the educational, health, and social welfare efforts of the organization which includes 14,000 schools, 172 universities and institutes of higher learning, 484 clinics and hospitals, 600 orphanages, 300 microfinance institutes, and numerous other projects across Indonesia,” tertulis dalam buku tersebut.

Selain itu, keterlibatan aktifnya dalam dialog antar agama dan antar budaya juga menjadi pertimbangan. Bahkan, baru-baru ini dia kembali menjadi Presiden Asian Conference
of Religions for Peace (ACRP).[am]

- Advertisement -

Berita Terkini