Mudanews.com Medan – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Sumatera Utara melalui Satuan Khusus Banser Tanggap Bencana (Bagana) turun langsung ke lapangan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban banjir bandang dan tanah longsor di enam kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Enam wilayah yang menjadi sasaran bantuan meliputi Kabupaten Langkat, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Padangsidimpuan, dan Kabupaten Mandailing Natal. Daerah-daerah tersebut dilaporkan mengalami dampak cukup parah akibat bencana hidrometeorologi yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Bantuan yang disalurkan Bagana Ansor Sumut mencakup berbagai kebutuhan pokok dan logistik darurat. Di antaranya beras, air mineral, minyak goreng, telur ayam, gula, mi instan, roti, serta perlengkapan kebersihan dan kesehatan seperti sabun mandi, deterjen, obat-obatan, pakaian layak pakai, popok bayi, dan pembalut wanita.
Selain pendistribusian bantuan logistik, Bagana juga melaksanakan bakti sosial berupa pembersihan dan pemulihan sejumlah fasilitas umum yang terdampak bencana. Fasilitas tersebut meliputi sekolah, rumah ibadah, baik masjid maupun gereja, serta lingkungan permukiman warga.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata solidaritas lintas iman dan kepedulian sosial GP Ansor dan Banser terhadap masyarakat terdampak, tanpa memandang latar belakang suku, agama, maupun golongan.
Ketua PW GP Ansor Sumatera Utara menyampaikan bahwa kehadiran Bagana di lokasi bencana merupakan bagian dari khidmat organisasi kepada masyarakat. Menurutnya, Ansor dan Banser memiliki tanggung jawab moral untuk selalu hadir saat masyarakat menghadapi musibah.
“Bagana hadir tidak hanya membawa bantuan logistik, tetapi juga semangat gotong royong dan penguatan moral bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Ini adalah komitmen kemanusiaan GP Ansor dan Banser,” ujarnya.
PW GP Ansor Sumut menilai bahwa bencana alam yang semakin sering terjadi merupakan peringatan penting akan kerentanan lingkungan dan perubahan iklim. Karena itu, solidaritas sosial dan kesiapsiagaan masyarakat harus terus diperkuat.
Melalui kegiatan ini, PW GP Ansor Sumut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu membantu korban bencana, menumbuhkan kepedulian sosial, serta memperkuat nilai gotong royong sebagai modal utama dalam menghadapi tantangan kemanusiaan di masa mendatang.**(Red)

