Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dijalankan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II Medan.(Dok.BBWS Sumatera II Medan/Ist)
Medan, Mudanews.com – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dijalankan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II Medan melalui Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air membawa dampak positif nyata bagi masyarakat.
Pada tahun 2025, program padat karya ini menjangkau 325 lokasi di 11 kabupaten di Sumatera Utara, dengan fokus pada peningkatan layanan irigasi kecil, irigasi desa, dan irigasi tersier.
Salah satu kepala desa penerima manfaat mengungkapkan rasa syukur atas program ini. Ia menyebut pembangunan saluran irigasi sangat membantu masyarakat, terutama para petani yang sawahnya bergantung pada ketersediaan air.
“Manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat. Saya sebagai kepala desa mewakili warga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR dan BBWS Sumatera II Medan. Dengan adanya P3-TGAI, puluhan hektare sawah bisa terairi, sehingga perekonomian warga bisa meningkat,” ujarnya, Kamis (28/8/2024).
Lebih lanjut, ia berharap program serupa bisa kembali hadir di desanya untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di pedesaan.
Dorong Transparansi dan Partisipasi Masyarakat
Kepala Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (SDA) BBWS Sumatera II, Indra Kurnia, menegaskan bahwa P3-TGAI merupakan salah satu program prioritas pemerintah. Tujuannya adalah meningkatkan ketersediaan air irigasi guna mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
“Melalui program ini, kita tidak hanya membangun sarana dan prasarana irigasi, tetapi juga membangun komitmen bersama untuk menjunjung tinggi integritas, transparansi, dan akuntabilitas,” jelasnya.
Indra menambahkan, penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kerja Sama menjadi bukti komitmen bersama antara pemerintah dengan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). Seluruh pihak diharapkan menjalankan program secara tepat mutu, tepat waktu, dan tepat sasaran agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.
“Saya mengajak seluruh P3A/GP3A penerima program untuk menjaga amanah, memanfaatkan sumber daya sebaik-baiknya, dan melibatkan anggota dalam setiap tahap pekerjaan. Kolaborasi pemerintah, P3A, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini,” tegasnya.
Wujud Nyata Dukungan Pangan Nasional
Selain meningkatkan kualitas jaringan irigasi, program ini juga berfungsi sebagai sarana pemberdayaan masyarakat. Dengan melibatkan petani secara langsung dalam pelaksanaan, diharapkan tumbuh rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap infrastruktur yang dibangun.
BBWS Sumatera II menegaskan komitmennya untuk terus mengawal pelaksanaan program secara profesional, menjaga kualitas hasil, dan menjunjung keterbukaan informasi kepada publik.
Keberhasilan P3-TGAI di Sumatera Utara diharapkan menjadi kontribusi nyata bagi penguatan sektor pertanian dan pencapaian kedaulatan pangan nasional.(*)
BBWS Sumatera II Pastikan Transparansi P3-TGAI, Dorong Kesejahteraan Petani
