Dorong Optimalisasi PAD, Lailatul Badri Usul Pembentukan Pansus Reklame di DPRD Medan

Breaking News
- Advertisement -

Anggota Komisi IV DPRD Medan, Lailatul Badri.(Photo: Istimewa)


Medan, Mudanews.com – Wacana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Reklame mencuat dalam rapat Komisi IV DPRD Kota Medan. Anggota Komisi IV DPRD Medan, Lailatul Badri, mengajak rekan-rekannya di legislatif untuk segera membentuk Pansus Reklame guna menertibkan keberadaan papan reklame yang dinilai semrawut sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi reklame.

Ajakan tersebut disampaikan Lailatul Badri saat rapat Komisi IV di Gedung DPRD Medan, Selasa (18/8/2025). Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai, Pansus Reklame merupakan langkah strategis dalam menyelamatkan potensi kebocoran PAD akibat lemahnya pengawasan terhadap perizinan dan pemasangan reklame.

“Kawan-kawan, ayo kita bentuk Pansus Reklame. Saya kira sangat tepat bila kita bentuk Pansus guna menyoroti keberadaan reklame di Kota Medan yang berdiri semrawut,” kata Lailatul.

Ia menyebut, potensi kebocoran PAD bisa terjadi dari berbagai aspek teknis seperti manipulasi ukuran reklame hingga pemasangan reklame di zona terlarang.

“Misalnya, dalam izin tertulis ukuran reklame 2×3 meter, tapi di lapangan terpasang 3×4 meter. Ini jelas manipulatif dan dikhawatirkan ada praktik kolusi dengan oknum tertentu,” jelas Lailatul yang akrab disapa Lela.

Selain itu, Lela juga menyoroti pemasangan reklame yang kerap dipaksakan berdiri di lokasi-lokasi terlarang karena dianggap strategis. Ia menilai lemahnya pengawasan dari instansi terkait seperti Dinas Pendapatan Daerah (Bapenda) menjadi salah satu penyebab kondisi ini terus berlarut.

“Reklame di zona larangan sering dibiarkan. Penertiban oleh Bapenda pun sering terlambat. Ini harus segera dibenahi,” tegasnya.

Melalui pembentukan Pansus Reklame, Lela berharap DPRD Medan dapat mengawal proses pengawasan dan penataan reklame secara lebih maksimal, sehingga retribusi dari sektor ini bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD.

“Kita berharap Pansus ini segera terbentuk sebelum terjadi kebocoran PAD yang lebih besar,” pungkasnya.(*)

Berita Terkini