Mudanews.com, Medan – Jaringan Masyarakat Mandiri Pada pekan lalu mepakukan aksi di depan kantor KPK, sejumlah aktivis melakukan aksi menjemput semangat KPK untuk periksa Bupati Labuhanbatu Utara di Gedung Merah Putih KPK RI Jakarta.
Hal tersebut dilakukan merujuk pada laporan masyarakat yang telah membuat Pengaduan Masyarakat (dumas) ke KPK RI perihal dugaan korupsi di lingkungan Pemkab Labura yang melibat Bupati.
Koordinator Aksi JMM Sumut Fahrul Rozi Harahap menyebutkan, bahwa masyarakat tidak perlu khawatir akan proses laporan yang antarkan ke KPK, harus yakin bahwa orang-orang yang didalam KPK itu bukanlah orang sembarangan.
“KPK adalah tempat orang yang cerdas dan memiliki analisa yang kuat dalam mengolah data menjadi fakta, kalau sudah dalam genggaman KPK artinya itu sudah pada tahap serius dan akan ditangani,” tegas Fahrul Rozi kepada media di Medan, Kamis (24/04/2025).
Lanjut Fahrul mengungkapkan, perlu di ingat, kerja hebat KPK tidak perlu di ragukan lagi, seperti Operasi Tangkap Tangan (OTT) maupun Penangkapan melalui proses lidik itu berawal dari laporan masyarakat.
“Unjuk rasa di KPK kemarin pada prinsipnya mendukung setiap pidato Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi, kehadiran JMM sumut ke KPK sama sekali tidak menggiring freming politis tapi semata-mata untuk memutus rantai dugaan korupsi di Labura,” terang Fahrul Rozi
“Kami juga percaya KPK punya pandangan dan tindakan soal gerakan ini,” uajrnya.
Terakhir Fahrul Rozi menegaskan, kami yakin publik pasti cerdas menilai gerakan yang di lakukan ini.
“Nah, sekarang beri saja ruang pada KPK untuk uji taji dalam membongkar dugaan korupsi yang diduga melibatkan Bupati Labura dan tentunya kita percayakan saja pada KPK,” pungkas Fahrul.
Jaringan Masyarakat Mandiri Suamtera Utara dalam hal ini akan terus mendukung KPK dengan cara bersilaturahmi ataupun aksi dalam membongkar kasus-kasus korupsu di Indonesia khususnya di Sumatera Utara