Mudanews.com, Medan – Sarmila Astina Batubara Atlet Catur Nasional yang merupakan Kader Pelajar Islam Indonesia (PII) Sumatera Utara, sosok mudanya inspiratif kembali hadir dan menjadi inspirasi kaum muda untuk tampil sebagai tamu spesial dalam acara Alfatihtalks Inspiration yang disiarkan oleh Radio Alfatih 107,3 FM Medan, Jumat (18/04/2025).
Dalam perbincangan yang dipandu oleh M. Nuzul Mufid, Sarmila berbagi perjalanan hidupnya sebagai atlet catur nasional dari National Paralympic Committee (NPC) Sumut sekaligus aktivis pelajar yang aktif.
Sarmila bukan nama asing bagi dunia catur nasional. Ia pernah mewakili Indonesia di ajang internasional tingkat Asia Tenggara di Malaysia, sebuah prestasi membanggakan yang menunjukkan semangat juangnya sebagai atlet disabilitas yang tak pernah menyerah. Namun, di balik keberhasilannya di papan catur, Sarmila juga dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan kepemudaan dan keislaman melalui organisasi PII Sumut.
“PII menjadi wadah yang sangat berarti bagi saya. Di sini saya bisa menyalurkan bakat, membangun kepemimpinan, dan mempelajari manajemen hidup melalui berbagai training. Selain itu, saya juga terinspirasi oleh banyak tokoh besar yang lahir dari PII,” ungkap Sarmila Batubara.
Perjalanan Sarmila tentu tidak selalu mulus. Ia harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk perlakuan bullying yang pernah dialaminya. Namun, dengan semangat luar biasa, ia mampu menjadikan pengalaman pahit itu sebagai bahan bakar untuk bangkit dan membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih prestasi.
“Bagi saya, bullying adalah senjata. Saya gunakan itu sebagai motivasi untuk membuktikan kelebihan saya,” tegasnya penuh keyakinan.
Sarmila Astina Batubara adalah cerminan nyata dari nilai-nilai yang diusung PII: keimanan, intelektualitas, dan integritas. Prestasinya di kancah olahraga nasional dan internasional, serta kiprahnya dalam dunia pelajar, menjadikan dirinya sosok inspiratif bagi generasi muda Indonesia.
Tentang Pelajar Islam Indonesia (PII) adalah organisasi pelajar yang telah berdiri sejak tahun 1947, berkomitmen mencetak kader-kader bangsa yang berintegritas, berpikir kritis, dan berjiwa kepemimpinan. Melalui berbagai pelatihan, diskusi, dan gerakan pelajar, PII terus menjadi ruang aktualisasi diri bagi generasi muda Islam di seluruh Indonesia.