Puluhan Konselor Adiksi Ikuti Pelatihan Treatnet Family Intervention di FISIP USU

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Mudanews.com, Medan – Ikatan Konselor Adiksi Indonesia (IKAI) Wilayah Sumatera Utara mengadakan pelatihan “Treatnet Family Intervention” selama tiga hari di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara (FISIP USU), Medan, Kamis (18/7/2024).

Acara ini dipimpin oleh Ketua IKAI Wilayah Sumatera Utara, Bapak Eka Prahardian Abdurahman dan menghadirkan Trainer dari United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) Bapak Narendra Narotam.

Eka Prahardian Abdurahman dalam sambutannya menyampaika, pelatihan ini sangat penting untuk memperkuat kapasitas dan kredibilitas para konselor dalam menangani kasus adiksi di lingkungan keluarga.

“Dengan metode yang disampaikan oleh Narendra Narotama atau yang kita panggil Bro Lobi dari UNODC untuk menambah pengetahuan teman – teman sebagai Profesional di bidang Konselor, kami berharap hal ini dapat memberikan dampak yang lebih signifikan dalam upaya pemulihan pasien adiksi,” ucap Bro Bewok sapaan akrab Eka Prahardian Abdurahman.

Lanjut Bewok menerangkan, selama pelatihan para peserta akan diberikan berbagai materi yang mencakup tata cara dan teknis intervensi keluarga serta studi kasus tersebut.

“Praktiknya akan langsung yang dipandu Bro Narendra, kita harapkan para peserta harus antusias dan aktif berpartisipasi dalam setiap sesi pelatihan ini,” pungkas Eka Prahardian Abdurahman.

Sementara itu, Narendra Narotama juga menjelaskan serta memberi pendapatnya kepada para peserta yang mengikutinya acara pelatihan Treatnet Family Intervention.

“Saya sangat terkesan dengan semangat dan dedikasi para peserta. Ini menunjukkan komitmen yang tinggi dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dalam mengatasi masalah adiksi,
Keluarga bisa menjadi faktor pelindung maupun risiko bagi seseorg utk dpt mengalami adiksi Napza,” ucap Bro Lobi nama panggilan Narendra Narotama.

“Di dalam program ini, kami melatih para praktisi untuk belajar membuat intervensi dengan menata kembali hubungan sesama anggota keluarga sehingga keluarga diharapkan dapat kembali berfungsi,” ujarnya.

Narendra Narotama melanjutkan, dengan keluarga yang berfungsi maka diharapkan hubungan dan komunikasi akan menjadi sehat.

“Dengan terjalinnya hubungan yang sehat. maka ketahanan suatu keluarga akan tercipta dalam membendung segala permasalahan Napza dan sosial negatif lainnya,” tutur Bro Lobi

“Semoga pelatihan ini dapat memberikan manfaat besar bagi para konselor dalam menjalankan tugas dan berkontribusi positif terhadap penanganan masalah adiksi di Sumatera Utara,” tandasnya.

Pelatihan ini diikuti oleh lebih 20 peserta yang terdiri dari profesional konselor. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para konselor dalam memberikan intervensi keluarga yang efektif bagi mereka yang mengalami masalah adiksi.

Tentang Ikatan Konselor Adiksi Indonesia Wilayah Sumatera Utara, adalah sebuah organisasi profesi yang memiliki tujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi konselor adiksi dalam rangka memberikan pelayanan yang baik dimasyarakat, melalui pelatihan dan pendidikan berkelanjutan ikatan konselor adiksi indonesia juga melakukan kerja – kerja advokasi dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait.(Fs)

Berita Terkini