Bpk T.Erry dan Pengurus ISMI, Menyerahkan Bantuan Peduli Korban Banjir Medan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM , Medan – Ikatan Sarjana Melayu Indonesia ( ISMI) yang melibatkan Pengurus Besar, Pengurus Wilayah Sumatera Utara dan Pengurus Daerah Kota Medan melakukan kegiatan peduli korban banjir Kota Medan.

ISMI menyalurkan bantuan ke 2 Lokasi Banjir di Gg Lembah Berkah Kelurahan Sunggal dan Kampung Lalang Jalan Balai Desa Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Minggu (6/12/2020). Bantuan ini wujud kepedulian akibat banjir bandang Sei Belawan pada Jumat (4/12/2020) dini hari.

ISMI
Ketua PW ISMI SUMUT, Drs. H. Abdul Rahim menyerahkan Bantuan Korban Banjir

Pemberian bantuan 300 buah Beras 5 Kg, Mie instan 25 karton, gula 200 kg, minyak goreng 180 liter, kecap manis 50 bks sardine 50 kaleng, biskuit 50 bks, The kotak 100 bh. Bantuan langsung diserahkan Ketum PB ISMI DR.Ir. H Tengku Erry Nuradi, MSi didampingi Sekjen Prof Ismi Abdullah, Dt Adil Freddy Aberham dan Ketua PW ISMI Drs H. Abdul Rahim dan unsur Pengurus lainnya kepada Lurah Sunggal dan warga.

Tengku Erry turut prihatin atas musibah banjir yang melanda Lingkungan 10 Kelurahan Sunggal. Pengurus ISMI memberikan bantuan sembako dan kebutuhan lainnya untuk masyarakat.

“Kami dari Ikatan Sarjana Melayu Indonesia turut prihatin atas Kelurahan ini terkena banjir. Semoga bantuan ini dimanfaatkan untuk masyarakat yang terdampak banjir,” ujarnya.

Sementara Lurah Sunggal mengucapkan terima kasih kepada ISMI yang telah memberikan bantuan sembako.

“Terima kasih kepada ISMI, semoga membawa berkah dan manfaat bagi warga disini serta ISMI dilimpah rezeki dan kesehatan karena saling berbagi kepada masyarakat,” tutur Lurah.

ISMI
Bpk T. Erry menyapa Warga yang terkena Banjir

Pengurus PB dan PW didampingi oleh Pak Lurah dan Kepling melihat langsung kondisi Masyarakat yang terkena banjir dan berbicara dengan masyarakat yang terkena dampak banjir serta Bapak T. Erry dan pengurus ISMI tertegun melihat Joglo ngaji yang sering digunakan oleh anak belajar mengaji, langsung berada di dekat bibir sungai Sei Belawan yang terkena hantaman banjir.

- Advertisement -

Berita Terkini