Mamak Mamak Geruduk Bawaslu Medan Tuntut Pengintimidasi Warga Ditindak

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Puluhan mamak – mamak menggeruduk kantor Bawaslu Medan, Selasa (27/10/2020) siang. Mamak – mamak yang berasal dari warga kelurahan Karang Berombak, kecamatan Medan Barat tersebut menuntut Bawaslu Medan untuk menindak oknum anggota partai yang mengintimidasi teman dan tetangga mereka.

Kasiem salah satu warga menjelaskan dengan berlinang air mata, bahwa keluarganya mendapatkan ancaman dari seorang anggota Partai dikarenakan di rumahnya terpasang spanduk Bobby – Aulia.

“Apabila saya memilih Bobby, partai (paslon, -red) nomor 2 maka BPJS saya diputus. Jadi saya merasa keberatan, saya ini orang susah kerja tukang masak jadi kalo saya sakit macam mana saya pak,” kata Kaisiem. Lihat videonya disini.

Ditambahkan anak beliau, bukan hanya mereka saja yang mengalami intimidasi dari oknum anggota partai berinisial J tersebut.

“Tetangga-tetangga yang lain juga mengalami intimidasi yang sama pak. Bukan cuma kami saja,” ucap putra korban.

Mamak Mamak Geruduk Bawaslu Medan Tuntut Pengintimidasi Warga Ditindak
Korsek Bawaslu Medan, Ayu menerima pengaduan korban intimidasi Pilkada

Massa aksi diterima Koordinator kesekretariatan Bawaslu Medan Ayu. Menurut Ayu, pimpinan Bawaslu sedang tidak berada di kantor. Ayu berjanji akan menerima dan mengkroscek laporan ibu Kasiem.

“Nanti laporan ibu dan keluarga akan diterima staff di dalam,” jelas Ayu.

Massa Sempat Mendatangi Bawaslu Sumut

Diketahui sebelum datang ke Bawaslu Medan, massa mamak – mamak sempat mendatangi kantor Bawaslu Sumut di jalan Zainul Arifin. Namun oleh pihak Bawaslu Sumut mengarahkan massa ke Bawaslu Medan dikarenakan masalah pelanggaran kampanye Pilkada Medan adalah kewenangan Bawaslu Medan.

Saat berita ini dirilis mudanews.com ibu Kasiem sedang membuat laporan di dalam kantor Bawaslu Medan. Berita Medan (seft)

 

Artikulli paraprak
Artikulli tjetër
- Advertisement -

Berita Terkini