Warga Keluhkan Kemiskinan Warga Medan Terus Meningkat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Anggota DPRD Medan fraksi PAN Edi Saputra ST menggelar sosialisasi Perda no 5 tahun 2015 tentang penanggulangan kemiskinan di Jalan Mandala By Pass, Minggu (13/09). Masyarakat mengeluhkan angka kemiskinan masyarakat kota Medan yang terus meningkat dan mempertanyakan keseriusan Pemko Medan dibawah kepemimpinan Akhyar Nasution untuk mengatasi masalah tersebut.

“Angka kemiskinan warga Medan semakin meningkat, terlebih di masa pandemi ini. Sebagai warga Medan saya bertanya apa langkah strategis pemerintah dalam mengatasi masalah ini,” ucap warga bernama Joli.

Pertanyaan senada juga disampaikan warga lainnya bernama Baktiar, tentang keseriusan Pemko Medan mengatasi kemiskinan sementara lapangan pekerjaan warga tidak disikapi.

Warga Keluhkan Kemiskinan Warga Medan Terus Meningkat
Seorang warga mempertanyakan keseriusan pemko Medan dalam mengatasi kemiskinan warga kota Medan.

Menanggapi pertanyaan warga, Kasubdit Pendidikan dan Kebudayaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan, Hendra Abdillah Lubis mengaku angka kemiskinan di Kota Medan, apalagi di masa pandemi Covid-19 mengalami peningkatan. Dia mengakui penanggulangan angka kemiskinan tidak semudah yang dibayangkan.

”Sebab untuk penanggulangan kemiskinan dibutuhkan data dari semua pihak khususnya dari Dinas Sosial. Sehingga jika sudah memiliki datanya, kami Bappeda baru menyusun langkah dan strategi yang akan dilakukan sehingga kita akui terkesan lamban,” katanya.

“Penentuan warga miskin tidak mutlak wewenang pemerintah daerah tapi pemerintah pusat. Jadi ini yang sering keliru di warga,” sambungnya.

Hendra menjelaskan tujuan dibentuknya Perda Kemiskinan ini untuk mengatur pemerintah dalam mengatasi kemiskinan hingga mekanisme pemberian bantuan.

Warga Keluhkan Kemiskinan Warga Medan Terus Meningkat
Kasubdit Pendidikan dan Kebudayaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan, Hendra Abdillah Lubis mengaku angka kemiskinan di Kota Medan, apalagi di masa pandemi Covid-19 mengalami peningkatan.

Sebelumnya Edi Saputra dalam sambutannya mengajak warga untuk mengurus permasalahan adminduknya. Beliau menegaskan bahwa rumahnya selalu terbuka untuk membantu proses penyelesaian adminduk warga.

“Kita harus teregister, sehingga kita bisa memperjuangkan hak-hak masyarakat kepada pemerintah. Maka ibu bapak saya minta untuk mengurus adminduknya, saya siap bantu pengurusannya. Tolong disampaikan kepada saudara dan tetangga,” jelas Edi.

Dalam sosper yang dihadiri 200-an orang itu, Edi menyampaikan tujuan penanggulangan kemiskinan antara lain untuk menjamin perlindungan dan pemenuhan hak dasar warga miskin secara bertahap agar dapat menjalani kehidupan bermartabat, mempercepat penurunan jumlah warga miskin serta mempercepat peningkatan partisipasi masyarakat. Berita Medan (Seftian)

- Advertisement -

Berita Terkini