Rusia Tahan Gunakan Jet Tempur Canggih Su-57 Felon di Perang Ukraina

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Mudanews.com – Mancanegara | Rusia menahan penggunaan pesawat tempur generasi kelima Su-57 Felon dalam perang di Ukraina, bukan karena kelemahan pesawat tersebut, tetapi untuk menghindari kerugian yang tidak perlu dari aset militer yang sangat mahal dan sulit digantikan. Pesawat ini sebagian besar tetap dalam cadangan, sementara Rusia mengandalkan teknologi era Soviet yang lebih murah dan efektif.

Brandon J. Weichert, seorang analis keamanan nasional di National Interest, menyatakan bahwa keputusan Rusia ini didorong oleh alasan strategis, bukan karena Su-57 kurang mampu. “Su-57 terlalu mahal dan kompleks untuk digantikan, terutama di tengah sanksi Barat yang membatasi akses Rusia terhadap komponen teknologi penting,” jelas Weichert.

Pesawat tempur canggih ini memang sudah digunakan, namun dalam peran pendukung terbatas. Rusia sengaja menjauhkan Su-57 dari garis depan agar terhindar dari ancaman sistem pertahanan udara Ukraina, yang dinilai mampu menimbulkan kerugian besar jika Su-57 digunakan secara lebih luas di medan perang.

Menurut Weichert, “Analis Barat yang menganggap terbatasnya penggunaan Su-57 sebagai kelemahan pesawat ini keliru. Faktanya, Rusia menahan pesawat ini sebagai langkah kehati-hatian strategis dalam perang yang berbasis pada atrisi—di mana jumlah lebih penting dibandingkan teknologi canggih.”

Dengan menahan penggunaan Su-57 dan mengandalkan armada pesawat tempur era Soviet, Rusia berhasil menjaga biaya perang tetap terkendali, sambil memanfaatkan populasi militernya yang lebih besar dibandingkan Ukraina.

Weichert menambahkan, “Rusia lebih memilih untuk menggunakan aset militer yang lebih murah dan massal daripada mengambil risiko kehilangan Su-57, yang merupakan salah satu sistem militer paling bernilai yang dimilikinya.” Keputusan ini juga serupa dengan langkah Rusia yang belum banyak mengerahkan tank canggih T-14 Armata di medan perang.

Dengan demikian, absennya Su-57 di langit Ukraina tidak menandakan kekurangan dalam kemampuan pesawat tersebut. Sebaliknya, Rusia menunjukkan sikap hati-hati dan tak ingin membuang-buang aset terbaiknya dalam perang yang berkepanjangan.**()

Sumber: Brandon J. Weichert, National Interest

Berita Terkini