MUDANEWS.COM – Manca Negara | Para pakar geopolitik internasional semakin khawatir bahwa dunia sedang menuju ambang Perang Dunia III. Analisis mereka menunjukkan bahwa ancaman global semakin meningkat, mulai dari kelompok teroris yang kian meluas, ancaman perang nuklir Rusia akibat invasinya ke Ukraina yang belum berakhir, hingga meningkatnya eskalasi konflik di Timur Tengah sebagai dampak dari agresi Tel Aviv terhadap Jalur Gaza, Palestina. Selain itu, pengaruh China yang terus meningkat juga menambah ketegangan global yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Menteri Pertahanan Inggris, Grant Shapps, dalam pidatonya pada Senin(16/9), menyebut bahwa dunia telah memasuki “era baru” di mana warga negara di Eropa Barat harus “siap membela negara kapan pun dibutuhkan”. Mantan Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, bahkan pernah memperingatkan bahwa Inggris mungkin akan “berada dalam keadaan perang pada 2030” dalam sebuah wawancara tahun lalu.
Namun, meskipun ancaman global semakin nyata, beberapa negara diperkirakan akan tetap aman dan tidak terdampak langsung oleh perang. Berikut adalah 10 negara yang dianggap paling aman untuk tinggal jika Perang Dunia III pecah, seperti dilaporkan oleh **Times of India** dan beberapa sumber lainnya:
1. Islandia
Islandia secara konsisten menduduki peringkat teratas Indeks Perdamaian Global (Global Peace Index/GPI) selama beberapa tahun terakhir. Negara ini jarang terlibat dalam konflik internasional dan karena lokasinya yang terpencil, Islandia dianggap sebagai tempat yang aman dari dampak langsung perang global.
2. Selandia Baru
Selandia Baru, yang menempati peringkat kedua dalam Indeks Perdamaian Global, memiliki posisi geografis yang menguntungkan serta kebijakan netral dalam banyak konflik. Medan pegunungan di negara ini juga memudahkan penduduknya untuk berlindung.
3. Swiss
Dikenal sebagai negara yang selalu mempertahankan netralitas politik, Swiss bahkan tidak terlibat dalam Perang Dunia II. Medan pegunungan yang sulit diakses serta fasilitas perlindungan nuklirnya menjadikan Swiss sebagai negara yang aman dalam situasi darurat global.
4.Greenland
Pulau terbesar di dunia ini, yang merupakan wilayah kedaulatan Denmark, berada di lokasi yang sangat terpencil. Dengan populasi yang hanya berjumlah 56.000 orang, kecil kemungkinan Greenland menjadi target konflik militer.
5.Indonesia
Indonesia dikenal dengan kebijakan politik luar negeri yang netral, dan sering berdiri sendiri dalam urusan internasional. Seperti yang disebutkan oleh **Times of India**, posisi geografis Indonesia serta komitmennya terhadap perdamaian dunia membuatnya menjadi tempat yang aman dari konflik global.
6.Tuvalu
Negara kepulauan kecil di Pasifik ini, meskipun memiliki infrastruktur yang lemah dan sumber daya alam yang terbatas, dianggap aman dari ancaman perang karena lokasinya yang terpencil dan tidak menarik perhatian dalam konflik internasional.
7. Argentina
Meskipun pernah terlibat dalam konflik seperti Perang Falkland, Argentina memiliki tanah pertanian yang luas, yang berarti bahwa jika terjadi krisis global, negara ini memiliki potensi untuk mempertahankan pasokan pangan.
8.Bhutan
Bhutan menyatakan netralitasnya terhadap konflik internasional pada 1971 setelah bergabung dengan PBB. Letaknya yang dikelilingi pegunungan membuat Bhutan lebih mudah mempertahankan wilayahnya dari ancaman eksternal.
9.Chile
Dengan garis pantai yang sangat panjang dan sumber daya alam yang melimpah, Chile dianggap sebagai salah satu negara dengan kemungkinan paling tinggi untuk bertahan dari krisis global. Infrastruktur yang baik juga menjadi nilai tambah bagi negara ini.
10. Fiji
Negara kepulauan Fiji, yang terletak jauh di tengah Samudra Pasifik, memiliki populasi kecil dan komitmen terhadap kebijakan luar negeri yang damai. Kekayaan sumber daya alam serta letaknya yang jauh dari pusat konflik menjadikan Fiji tempat yang ideal untuk berlindung.
Meski ancaman perang global semakin meningkat, para ahli sepakat bahwa negara-negara yang disebutkan di atas memiliki peluang besar untuk tetap damai dan aman dari dampak langsung konflik besar.**()

