228 Warga Gaza Tewas Akibat Serangan Lanjutan Israel

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Gaza – Jumlah penduduk Jalur Gaza, Palestina, yang tewas akibat serangan Israel sampai saat ini mencapai 228 orang.

Sedangkan jumlah korban meninggal di pihak Israel akibat serangan roket milisi Palestina dari Jalur Gaza mencapai 12 orang.

Dilansir Reuters, Kamis (20/5), Israel melakukan serangan udara pada dini hari waktu setempat ke wilayah Khan Younis, selatan Gaza. Israel mengklaim serangan itu dilakukan untuk melumpuhkan lokasi peluncuran roket dan persenjataan Hamas.

Akan tetapi, menurut paramedis di Gaza, empat orang warga terluka akibat serangan Israel itu.

Pada Kamis dini hari, sirene peringatan berbunyi di kota Beersheba, Israel, yang berbatasan dengan Jalur Gaza. Belum diketahui apakah ada korban luka atau jiwa dari pihak Israel terkait serangan roket itu.

Kekerasan di Jalur Gaza juga memicu serangan roket dari Libanon ke wilayah Israel. Sampai saat ini tercatat ada empat roket yang ditembakkan dari Libanon ke Israel.

Selain itu, penduduk Palestina di Tepi Barat juga melakukan mogok massal dan menggelar aksi unjuk rasa. Tentara Israel menembak mati seorang perempuan Palestina yang dituduh menembaki para serdadu dan warga sipil dengan senapan.

Bentrokan antara pedemo Palestina dan aparat keamanan Israel juga terjadi di sejumlah wilayah di Tepi Barat. Sampai saat ini tercatat 21 warga Palestina di Tepi Barat meninggal dalam bentrokan dengan aparat Israel sejak 10 Mei lalu.

Terkait gencatan senjata, baik Israel maupun Hamas di Jalur Gaza menyatakan siap berunding. Namun, kedua belah pihak sampai saat ini masih tegang dan aksi saling serang bisa terus terjadi kapan saja.

Peperangan antara Israel dan Hamas meletus pada 10 Mei, beberapa hari sebelum Idulfitri. Alasan Hamas menggelar serangan roket adalah membalas sikap aparat keamanan Israel yang menghalangi dan menyerang warga Palestina yang tengah beribadah di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Hamas juga beralasan serangan itu untuk membalas sikap pemukim ilegal Israel yang hendak mengusir para penduduk Palestina yang menetap di kawasan Sheikh Jarrah, sebelah timur Yerusalem.

Sedangkan Israel menyatakan membalas serangan Hamas dan berupaya melindungi penduduknya dari teror.

Sumber : CNNIndonesia.com

- Advertisement -

Berita Terkini