Ilmuan Temukan Fosil Telur Berisi Bayi Dinosaurus

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Untuk pertama kalinya di dunia, para ilmuwan menemukan 15 Telur Dinosaurus dari Periode Cretaceous Ditemukan di Tiongkok.

Ilmuan Temukan Fosil Telur Berisi Bayi Dinosaurus
Fosil Telur Berisi Bayi Dinosaurus

Fosil dinosaurus dan telur-telurnya yang masih berisi embrio berusia 70 juta tahun. (Shundong Bi, Indiana University of Pennsylvania)

Dr. Lamanna, ahli paleontologi dari Carnegie Museum of Natural History di Amerika Serikat, menjelaskan, “Penemuan semacam ini, yang pada dasarnya merupakan perilaku yang terfosilkan, adalah yang paling langka dari yang langka pada dinosaurus. Meskipun beberapa oviraptorid dewasa telah ditemukan di sarang telur mereka sebelumnya, tidak ada embrio yang pernah ditemukan di dalam telur itu.”

Dr. Xu, peneliti dari Institute of Vertebrate Paleontology and Paleoanthropology di Beijing, China, yang juga turut terlibat dalam studi atas temuan tersebut, mengharapkan bahwa penemuan langka ini menyimpan banyak informasi. “Sungguh luar biasa untuk memikirkan berapa banyak informasi biologis yang ditangkap di hanya dari fosil tunggal ini.” tuturnya. “Kami akan belajar banyak dari spesimen ini selama bertahun-tahun yang akan datang.”

Fosil Telur Berisi Bayi Dinosaurus
Fosil Telur Berisi Bayi Dinosaurus

Ilustrasi bagian-bagian keranka dan telur dinosaurus yang ditemukan di Tiongkok. (Bi et al., Science Bulletin, 2020)

Fosil telur yang akan Menetas!

Fosil dinosaurus dewasa ini ditemukan sedang berjongkok di atas sarangnya yang berisis setidaknya 24 fosil telur, dalam posisi mengeram atau melindungi. Ini menunjukkan dinosaurus tersebut mati saat mengerami atau melindungi bayi-bayinya.

Setidaknya tujuh telur yang telah menjadi fosil itu masih mengandung sisa-sisa embrio oviraptorid yang belum menetas. Berdasarkan perkembangan embrio tersebut, para ilmuwan mengira bahwa beberapa telur berada di ambang menetas.

Jadi, beberapa telur itu sebenarnya sebentar lagi akan menetas, tapi induk yang sedang mengerami mereka keburu mati dan mereka semua akhirnya menjadi fosil.

Menurut Dr. Lamanna, “Dinosaurus ini adalah induk yang penuh perhatian yang sepenuhnya mendedikasikan hidupnya untuk merawat anak-anaknya.”

sumber : NatGeo Indonesia

- Advertisement -

Berita Terkini