MUDANEWS.COM, Medan – Tiga orang tewas dan beberapa orang terluka dalam dua ledakan terpisah, yakni di ibu kota Uni Emirat Arab (UEA), Abu Dhabi, dan pusat pariwisata Dubai pada Senin (31/8) kemarin.
Dilansir Middle East Eye, Selasa (1/9), kantor media Abu Dhabi mengatakan insiden pertama terjadi ketika sebuah tabung gas meledak di gerai restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) dan Hardee’s pada Senin pagi waktu setempat dan menewaskan dua orang. Yakni satu orang berada di dekat ledakan dan satu lagi akibat terkena hantaman puing-puing bangunan.
Surat kabar National milik Abu Dhabi melaporkan bahwa puing-puing terlempar sejauh satu kilometer dari titik ledakan.
Foto-foto yang dipublikasikan di media sosial dan media lokal menunjukkan kerusakan parah pada dua restoran tersebut dan kepulan asap putih mengepul dari lantai dasar gedung.
Toko-toko lain di jalan kota Rashid bin Saeed juga rusak dan polisi Abu Dhabi mengatakan penduduk gedung dan sekitarnya telah dievakuasi.
Sementara ledakan kedua merenggut nyawa satu orang. Insiden itu terjadi akibat ledakan yang disebabkan oleh tabung gas di sebuah restoran di Dubai dan menyebabkan kebakaran yang merusak lantai dasar bangunan, menurut juru bicara pertahanan sipil Dubai yang dikutip oleh National.
Api berhasil dikendalikan hanya dalam waktu 30 menit.
Jalan Rashid bin Saeed di Abu Dhabi juga dikenal sebagai jalan bandara. Bandara itu menjadi saksi bisu pertemuan antara Penasihat sekaligus menantu Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Jared Kushner, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam lawatan bersejarah ke UEA. Saat itu maskapai Israel, El Al, melakukan penerbangan langsung perdana menuju Abu Dhabi.
Pemerintah Abu Dhabi meminta kepada penduduk untuk menghindari penyebaran rumor tentang penyebab ledakan itu dan diminta mendapatkan informasi dari sumber berita resmi.
Sumber : CNNIndonesia.com
){kind=link}