MUDANEWS.COM, Cox’s Bazar – Sebuah perahu kelebihan muatan yang mengangkut pengungsi Rohingya asal Rakhine tenggelam di lepas pantai Bangladesh, Selasa (31/10). Insiden ini menewaskan sedikitnya empat orang.
Kepolisian Bangladesh mengatakan perahu itu tenggelam di tengah cuaca buruk saat mendekati pesisir dekat desa Shamlapur, tempat ribuan Rohingya bermukim usai melarikan diri dari gelombang kekerasan di Rakhine, Myanmar, sejak akhir Agustus.
“Terdapat sedikitnya 33 orang di perahu kecil itu, yang tenggelam akibat terkena imbas gelombang tinggi di tengah cuaca buruk,” ucap kepala polisi Abul Khair kepada AFP.
Dia mengatakan satu orang ditemukan tewas di lokasi, sementara enam lainnya dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Tiga dari mereka kemudian meninggal dunia usai dirawat.
Sisa penumpang lainnya terseret gelombang ke pesisir atau berenang hingga ke tempat aman. Khair menyebut semua korban adalah Rohingya dari distrik Buthidaung, Rakhine.
Sebagian besar Rohingya di Rakhine melarikan diri ke Bangladesh via jalur darat. Kamp-kamp pengungsian di Bangladesh, yang sudah menampung banyak pengungsi sejak beberapa tahun lalu, semakin padat akibat eksodus terbaru.
Selain jalur darat, ada beberapa pengungsi yang mencoba peruntungan dengan menyeberangi lautan berbahaya. Mereka biasanya menaiki perahu kecil dan mencari pesisir yang sepi di Bangladesh.
Sedikitnya 200 pengungsi asal Rakhine tewas tenggelam sejak akhir Agustus lalu.
PBB memperkirakan ada 605 ribu Rohingya yang tiba di Bangladesh sejak krisis terbaru di Rakhine.
