MUDANEWS.COM, Tokyo – Badai Talim menerjang wilayah Jepang bagian selatan, Senin (18/9), menewaskan dua orang, sementara tiga lainnya hilang.
Badan Meteorologi Jepang melaporkan topan berkecepatan 162 kilometer per jam itu lebih dulu membuat Okinawa porak-poranda, sebelum berpindah dan menghantam Kyushu sejak Senin pagi.
Seorang wanita berusia 86 tahun ditemukan tewas setelah rumahnya di Kagawa tertimpa tanah longsor akibat badai dan hujan lebat.
Diberitakan AFP, kepolisian juga melaporkan seorang sopir berusia 60 tahun ditemukan tak bernyawa di mobilnya yang tenggelam di salah satu sungai yang meluap di Kochi.
Sementara itu, kantor berita NHK melaporkan, sejauh ini tiga orang hilang dan 38 lainnya terluka akibat badai di wilayah Jepang bagian barat.
Topan yang bergerak ke arah timur laut negara itu pun menyapu Hokkaido utara dan memicu hujan lebat di sekitar daerah tersebut. Transportasi publik di wilayah itu juga sempat lumpuh akibat terjangan badai tersebut.
Sedikitnya 116 penerbangan domestik dan beberapa perjalanan kereta api ikut ditangguhkan karena kondisi cuaca yang tidak kondusif di bagian utara Negeri Matahari Terbit itu.
Otoritas Jepang telah mengeluarkan peringatan badai hingga potensi banjir dan tanah longsor di seluruh negeri mengingat masih kuatnya pergerakan badai.
