Abu Sayyaf Serang Desa di Basilan, Sembilan Dilaporkan Tewas

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Manila – Sebanyak sembilan orang, termasuk remaja berusia 13 tahun dilaporkan tewas setelah kelompok Abu Sayyaf menyerang sebuah desa di Basilan, Filipina.

Serangan ini terjadi pada Senin 21 Agustus pagi, di Kota Maluso, Provinsi Basilan. Insiden berpusat di wilayah Desa Tubigan.

“Kelompok bersenjata itu menyerang wilayah Desa Tubigan pada pukul 5.00 pagi (waktu setempat). Mereka mulai membakar empat rumah dan satu tempat pelayanan medis desa,” tutur Kepala Polisi Maluso, John Cundo, seperti dikutip Philippine Daily Inquirer, Rabu (23/8).

Sementara Walikota Maluso, Hanie Bud menambahkan bahwa 10 orang juga terluka dalam serangan ini. Akibat serangan, sekitar 100 keluarga kehilang terpaksa mengungsi.

“Di saat warga sedang tidur, Abu Sayyaf menyerang Tubigan,” tutur Bud.

Wali Kota Bud menambahkan, Abu Sayyaf juga melayangkan serangan kepada milisi pemerintah dan menembak warga sipil yang berusaha melarikan diri. Sekitar 70 anggota Abu Sayyaf terlibat dalam serangan yang kedua terjadi sejak 2010.

“Tubigan adalah desa yang didominasi warga Muslim, tetapi warga hidup damai meskipun berbeda agama. Bahkan, pejabat desa mereka adalah umat Kristen,” imbuh Bud.

Bud memiliki teori lain terkait serangan ini. Menurutnya, serangan itu kemungkinan dilakukan untuk mengalihkan fokus militer yang melakukan operasi di Kota Mohammad Ajul, di mana lima anggota Abu Sayyaf terbunuh.

Mengenai kejadian ini, polisi sudah dikerahkan untuk mendesak para anggota Abu Sayyaf keluar dari Tubigan. Upaya itu berhasil dilakukan meski setelah terjadi baku tembak selama lebih dari satu jam.

 

- Advertisement -

Berita Terkini