MUDANEWS.COM, Tel Aviv – Seorang perwira Israel tewas ketika helikopter tempur jenis Apache yang digunakannya jatuh. Satu orang lainnya dilaporkan terluka.
Perwira yang terluka itu diketahui sebagai pilot dari helikopter Apache tersebut. Sementara yang terluka parah adalah kopilot.
Menurut keterangan Jurubicara Militer Israel, kecelakaan ini terjadi pada Senin malam 7 Agustus di sebuah pangkalan udara militer Israel di wilayah selatan.
“Sebuah helikopter jatuh di pangkalan Angkatan Udara Israel (IAF) di wilayah selatan. Pilot Mayor David Zohar tewas dalam kejadian ini,” ujar jurubicara militer Israel tersebut, seperti dikutip AFP, Selasa (8/8).
“Sementara kopilot yang bertugas bersamanya terluka parah dalam kejadian ini,” jelasnya.
Pihak IAF sudah melakukan penyelidikan teknis atas insiden ini. Untuk sementara seluruh pengoperasian helikopter tempur milik Israel ditunda hingga hasil penyelidikan keluar.
Menurut laporan media Israel, helikopter jenis Apache sebelumnya sudah pernah dilarang untuk terbang. Hal ini dilakukan setelah ditemukan adanya retakan besar di salah satu baling-balingnya. Helikopter tempur ini baru diperbolehkan terbang kembali Juli lalu.
Sementara kecelakaan terbaru ini terjadi di saat akhir latihan terbang yang menjadi program rutin, sebelum Apache kembali bertugas. Sebelum jatuh, pilot helikopter itu melaporkan adanya kerusakan sebagai kehilangan kendali.
