H-5 Kedatangan Jemaah, Kunci Hotel Mulai Diserahkan ke Petugas Sektor

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Makkah – Lima hari ke depan, jemaah haji Indonesia yang saat ini sedang menjalani Arbain di Masjid Nabawi Madinah akan mulai diberangkatkan menuju Makkah Al-Mukarramah.

Kepala Daker Makkah Nasrullah Jasam memastikan petugas Daker Makkah siap sambut kedatangan jemaah.

Kesiapan itu antara lain ditandai dengan sudah mulai diserahkannya kunci hotel jemaah kepada petuga ssektor. Salah satunya adalah Hotel Al Kiswah yang berlokasi di wilayah Jarwal. Kunci hotel ini sudah diserahkan kepada Kepala Daker Makkah. Ikut hadir, Kasie Pelayanan Perumahan dan Penempatan Fitsa Baharudin dan Kepala Sektor 10 Yoesni Teuku Syahbudin, Minggu (30/07).

“Pihak hotel harus sudah menyarahkan kuncinya paling lambat H-5 dari kedatangan jamaah. Ini sesuai yang tertuang dalam kontrak antara Kantor Urusan Haji Indonesia dan pemilik hotel,” terang Nasrullah Jasam.

Menurut Nasrullah, manajemen Al Keswah 5 Towers Hotel telah menyerahkan 5.568 kunci kamar. Hotel ini akan dihuni lebih dari 21 ribu jemaah yang tergabung dalam 53 kloter.

“Dengan penyerahan kunci ini di H-5, berarti pengelola hotel sudah mempersiapkan kamar-kamar dan fasilitas pendukungnya agar dapat digunakan jemaah. Namun, perlu diperhatikan standar kenyamaan dan keamanannya,” terang Nasrullah.

Hotel Al Keswah merupakan pemondokan untuk jemaah haji Indonesia yang terbesar di wilayah Jarwal. Hotel ini bisa menampung 21.081 jemaah asal Indonesia. Jaraknya juga paling dekat dari Masjidil Haram hanya sekitar 900 meter sehingga tidak dilintasi Bus Shalawat.

Hotel ini juga dilengkapi sejumlah faslitas, antara lain: 24 WiFi, loby cafe, servis waiters yang tersebar di seluruh gedung, dan 500 tenaga house keeping. Namun, hotel ini tidak memiliki lahan parkir yang cukup luas.

General Manager Hotel Al Keswah, Mohammad Ahmed Elshaer didampingi Director Guest Services Jamal Sufi Ismail memastikan akan memberi pelayanan maksimal kepada jemaah haji Indonesia. Seluruh fasilitas dalam hotel telah dicek dan dapat digunakan jemaah. Selain itu, manajamen juga fokus untuk menjaga kenyamanan dan keamanan jemaah. Karena itu, dia mengimbau kepada jemaah haji Indonesia agar tidak memasak dan merokok di dalam kamar.

“Keamanan sangat menjadi perhatian kita. Jangan memasak di kamar. Ini pesan kepada seluruh jemaah,” katanya.

Terkait hal ini, Nasrullah mengatakan bahwa seluruh jemaah haji telah diberi pengetahuan tentang keamanan selama tinggal dalam pemondokan. Nasrullah juga minta ketua kloter, ketua rombongan, dan ketua regu untuk selalu mengingatkan jemaah.

“Kita sudah pasang imbauan di setiap lantai hotel agar jemaah tidak masak dan merokok di kamar. Jangan sampai ada kejadian lalu-lalu yang terulang,” katanya. (ka)

 

- Advertisement -

Berita Terkini