Pita Penanda Koper Jemaah Belum Seragam

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Madinah – Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) telah mengeluarkan edaran agar koper jemaah diberi tanda khusus per rombongan agar mudah dikenali dan diklasifikasi.

Namun, masih banyak pita koper di setiap rombongan jemaah yang tidak seragam saat kedatangan kloter pertama embarkasi Medan (MES 01). Ada juga koper yang tidak ditandai pita.

Menurut Kepala Seksi Transportasi PPIH Daker Bandara, Abdillah, masih banyak ditemukan jemaah haji yang memasang pita kain bermacam warna dalam satu koper. Kondisi ini cukup menyulitkan petugas bandara untuk mengelompokkan koper sesuai rombongannya.

Abdillah mengaku kerepotan mengelompokan koper karena pita penanda yang beragam.

“Ternyata masih banyak jemaah yang belum memberikan tanda pita warna sesuai edaran Bapak Dirjen beberapa waktu yang lalu. Pengelompokkan koper menjadi kesulitan untuk sesuai dengan rombongan,” kata Abdillah, di pavilliun 3 Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Jumat (28/7).

“Ke depan mungkin perlu digagas kembali pemberian tanda pada barang bawaan jemaah yang lebih seragam dan spesifik,” sambungnya.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Arsyad Hidayat, saat dikonfirmasi mengenai masalah ini mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Ditjen PHU di Jakarta.

“Kami telah berkomunikasi dengan Jakarta (Ditjen PHU) agar kembali melakukan sosialisasi pemberian pita warna tiap rombongan kepada Jemaah haji, utamanya kepada Kemenag Kabupaten/Kota dan petugas kloter agar menyesuaikan dengan edaran tersebut,” ujar Arsyad.

Arsyad bersyukur karena semua barang bawaan jemaah haji dari 3 kloter (MES1, JKG1, PDG1) yang telah mendarat, tidak ada yang tercecer. Bahkan, kursi roda yang tahun sempat terkendala, bisa dikeluarkan bersamaan dengan jemaah.

- Advertisement -

Berita Terkini