MUDANEWS.COM, Tripoli – Para penculik Seif al-Islam, anak laki-laki dan pewaris satu-satunya dari diktator terakhir Libya Moammar Gadhafi, menyebutkan bahwa mereka telah membebaskan tawanannya setelah ditahan lebih dari lima tahun.
Dilansir Associated Press, Minggu (11/6), Batalyon Abu Bakr al-Siddiq mengatakan bahwa Seif al-Islam sudah dibebaskan pada Jumat 9 Juni 2017.
Namun mereka tidak memberikan rincian tentang di mana keberadaannya saat ini.
Pejabat Batalyon Abu Bakr al-Siddiq yang dihubungi Associated Press di Zintan, sebuah kota Tripoli, mengonfirmasi pembebasannya. Tapi sekali lagi, mereka menolak memberikan rincian lebih lanjut.
Putra Gaddafi ditangkap Batalyon Abu Bakr al-Siddiq pada akhir 2011, tahun ketika gerakan pemberontakan menggulingkan Gaddafi setelah dirinya berkuasa lebih dari 40 tahun. Penguasa itu kemudian terbunuh.
Pemberontakan kemudian berubah menjadi perang sipil, di mana Seif al-Islam memimpin pasukan loyalis Gaddafi melawan pemberontak. (ka)
