AS dan Inggris Larang Penumpang Bawa Laptop di Kabin Untuk Alasan Ini

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANews.com – Dalam rangka melakukan tindakan untuk berjaga-jaga dalam upaya anti teroris Amerika Serikat (AS) dan Inggris melakukan pelarangan membawa laptop dalam kabin pesawat. Hal ini dilakukan terhadap penerbangan dari negara-negara Timur Tengah dan Afrika Uatra termasuk Turki, seperti dilansir BBC, Rabu (22/3).

Beberapa jam setelah AS menerapkan pelarangan tersebut Inggris pun kemudian mengambil langkah yang sama, namun dengan maskapai penerbangan yang berbeda.

Berdasarkan keterangan dari Kantor PM Inggris bahwa terdapat 14 maskapai penerbangan yang penumpangnya tidak diperbolehkan untuk membawa laptop dalam kabin pesawat terhadap penerbangan langsung dari Turki, Lebanon, Mesir, Yordania, Arab Saudi dan Tunisia.

Sebelumnya dikabarkan bahwa AS sejak Selasa (21/3) telah mengeluarkan larangan untuk membawa laptop dan alat elektronik berukuran besar lainnya  ke dalam kabin pesawat  terhadap beberapa maskapai penerbangan yang datang dari Timur Tengah dan Afrika Utara.

Dijelaskan oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS), hal ini dilakukan adalah untuk mencegah penggunaan ‘cara-cara inovatif’ oleh teroris dalam melakukan serangan. Untuk itu pelarangan terhadap perangkat elektronik besar tersebut dilarang, namun telepon pintar dan telepon genggam tetap diperbolehkan untuk dibawa.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini